Bandung (ANTARA) - Rumah Amal Salman melalui program Beasiswa Perintis berhasil meluluskan 233 anak-anak pelosok negeri berkuliah secara gratis di Perguruan Tinggi dan kelulusan tersebut ditempuh baik melalui jalur SNMPTN, UTBK/SBMPTN, serta berbagai seleksi mandiri.
Informasi yang diterima, Kamis ada 92 persen peserta berhasil melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 8 persen sisanya ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Terdapat sejumlah 58 PTN yang berhasil ditembus oleh para peserta Beasiswa Perintis, di antaranya ITB (104 orang), UPI (12 orang), IPB (6 orang), UNPAD (5 orang), UGM (3 orang), UI (2 orang), dan lainnya. Angka tersebut tentu naik dari target Beasiswa Perintis sebelumnya.
Kepala Program Beasiswa Perintis, Nur Isnaini Romli dalam siaran persnya, menuturkan pelaksanaan Beasiswa Perintis tahun ini begitu banyak tantangan pasalnya di tengah pandemi yang belum usai, pembinaan dalam bentuk learning camp yang biasanya dilakukan secara langsung atau tatap muka, harus dilaksanakan secara online.
Meski demikian, learning camp yang dilaksanakan selama satu bulan menjelang UTBK ini tetap disambut antusias hingga tuntas.
“Tahun ini pelaksanaan Beasiswa Perintis begitu banyak tantangan. Mulai dari tidak bisa tatap muka, kesulitan jaringan ketika belajar daring, termasuk persiapan pembinaan yang sebentar, sebab waktu UTBK yang lebih maju dari tahun sebelumnya. Namun pembinaan di tengah pandemi ini tetap terlaksana setiap harinya. Para peserta bisa berinteraksi secara aktif dengan pengajar dan peserta lainnya menggunakan ruang virtual,” kata Nur Isnaini Romli.
Isna menambahkan, meski banyak keterbatasan fasilitas dan waktu, kelulusan peserta Beasiswa Perintis tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, baik bagi mereka yang masuk Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta, keduanya sudah sangat berjuang.
Sementara itu, Direktur Rumah Amal Salman, Muhammad Kamal Muzakki menambahkan Beasiswa Perintis masih diproyeksikan sebagai program talent scouting SDM berkualitas di Indonesia.
Program Beasiswa Perintis yang diadakan secara nasional pada tahun ini diharapkan bisa menjadi wadah pencarian bibit unggul anak-anak di pelosok negeri.
"Beasiswa Perintis yang biasanya dilaksanakan hanya untuk wilayah Jawa Barat, pada tahun ini dibuka secara nasional. Tentu ini merupakan ikhtiar kami untuk bisa lebih menjaring lagi bakat atau bibit unggul anak-anak di pelosok negeri agar bisa berkesempatan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Semoga program Beasiswa Perintis semakin luas kebermanfaatannya,” kata Muzzaki.
Selain kabar tentang kelulusan, pada akhir pekan ini Beasiswa Perintis juga akan melangsungkan Grand Opening Beasiswa Perintis 2021.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 September 2021 pukul 08.00-15.00 WIB ini akan berlangsung secara tatap muka, di ruang Gedung Serba Guna (GSG) Masjid Salman ITB dan sebagian lainnya menghadiri secara virtual.
Grand Opening Beasiswa Perintis 2021 merupakan kegiatan penyambutan penerima Beasiswa Perintis 2021 yang terpilih.
Adapun rincian agenda dalam kegiatan akhir pekan nanti, diantaranya adanya pengukuhan kepada penerima Beasiswa Perintis 104 peserta.
Baca juga: Sandiaga dan KAHMI Preneur salurkan beasiswa bagi anak pedagang kecil
Baca juga: 30 Pemuda Indramayu peroleh beasiswa Pertamina
Baca juga: Tahun 2021, Rumah Zakat salurkan beasiswa untuk 44.092 yatim dan dhuafa
Rumah Amal Salman bantu 233 anak kuliah gratis di PTN/PTS
Kamis, 9 September 2021 16:44 WIB