Indramayu (ANTARA) - Satlantas Polres Indramayu, Jawa Barat, mulai melakukan uji coba rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap kendaraan bermotor untuk membatasi mobilitas warga, terutama di pusat kota daerah itu.
"Kita mulai uji coba ganjil genap (untuk beberapa jalan di Kabupaten Indramayu)," kata Kasatlantas Polres Indramayu AKP Bambang Sumitro di Indramayu, Sabtu.
Bambang mengatakan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap dilakukan di jalan yang memang sering mengalami kepadatan kendaraan atau keramaian mobilitas warga.
Untuk mengurai dan mengurangi mobilitas tersebut terutama dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19, maka pihak Kepolisian akan memberlakukan sistem tersebut.
Namun lanjut Bambang, semua dilakukan ketika arus lalu lintas mengalami peningkatan dan ketika masih lancar, maka tidak akan diberlakukan.
"Kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi arus lalu lintas, kalau ada kepadatan maka akan diberlakukan," tuturnya.
Sistem ganjil genap tersebut baru dilakukan uji coba bagi kendaraan bermotor di jalur protokol Indramayu baru akan diuji coba selama tiga hari ke depan.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan dalam mengurangi mobilitas masyarakat selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Indramayu.
"Pada sistem ganjil genap ini ada pengecualiannya yaitu kendaraan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya, ambulans serta kendaraan pengangkutan sembako," katanya.
Baca juga: Pemkab Indramayu tambah fasilitas pelayanan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Keterisian tempat tidur RS di Indramayu turun menjadi 18,99 persen
Baca juga: Target testing harian COVID-19 di Indramayu belum terpenuhi
Polres Indramayu mulai uji coba sistem ganjil genap kendaraan
Sabtu, 28 Agustus 2021 20:45 WIB