Indramayu (ANTARA) - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Deden Bonni Koswara mengatakan target testing harian COVID-19 belum terpenuhi.
"Sekarang targetnya sekitar 3.500-an per hari, tapi belum mencapai target," kata Deden di Indramayu, Selasa (3/8)
Deden mengatakan untuk mencapai target testing, maka pihaknya akan terus berupa meningkatkannya, agar sesuai apa yang telah ditargetkan.
Selain itu, Satgas Penanganan COVID-19 juga mendapat bantuan tracer dari TNI dan Polri, guna mempercepat pelacakan bagi warga yang menjadi kontak erat pasien COVID-19.
"Sekarang alhamdulillah ada bantuan tracer dari TNI dan Polri yang sangat membantu," tuturnya.
Sementara dari data yang ada total tes usap PCR di Kabupaten Indramayu mencapai 63.914 orang dengan total kasus terkonfirmasi hingga Selasa (3/8) mencapai 15.357 orang.
Sedangkan dari total kasus tersebut 13.617 sudah selesai isolasi, 1.034 menjalani isolasi dan 706 orang meninggal dunia.
Saat ini untuk keterisian tempat tidur di beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan sudah mulai turun, dari 355 tempat tidur kini yang terisi 121 atau 34,08 persen.
Baca juga: Mendagri minta Pemkab Indramayu percepat pelaksanaan vaksinasi
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indramayu turun selama masa PPKM
Baca juga: Perlu waktu 20 bulan selesaikan vaksinasi COVID-19 di Indramayu