"Antusias warga yang divaksin banyak, meski begitu kami tetap berlakukan prokes, meskipun susah untuk dikendalikan, namun sejauh ini pelaksanaan vaksinasi lancar," kata Kepala Desa Sukasenang Iwan Ridwan di sela-sela pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Provinsi Jawa Barat di desanya, Sabtu.
Ia menuturkan pelaksanaan vaksinasi di Desa Sukasenang disiapkan 800 dosis vaksin COVID-19 dipasok dari TNI, Polri sebanyak 400 dosis, dan dari Dinas Kesehatan sebanyak 400 dosis.
Vaksinasi di desa itu, kata dia, sudah beberapa kali dilaksanakan, dan respon masyarakat cukup bagus, terbukti dengan banyaknya antrean dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak atau mulai dari kalangan pelajar SMP.
"Di kami sudah dilaksanakan enam kali, sampai hari ini saja sudah 3.534 (warga) yang divaksin, termasuk tambahan yang sekarang, minimal sekarang mengadakan 800 vaksin," katanya.
Ia berharap banyaknya warga yang divaksin akan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau 'herd immunity' sehingga wabah COVID-19 cepat berakhir dan masyarakat kembali beraktivitas normal.
"Untuk itu kami berupaya mendorong masyarakat untuk mau divaksin sehingga wabah COVID-19 ini cepat berakhir," kata Iwan.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Garut Suherman menyatakan saat ini Kabupaten Garut menargetkan 17 ribu orang untuk mendapatkan vaksin tersebar di 28 titik sentra vaksinasi yakni kantor desa, sekolah, dan pondok pesantren.
"Gebyar Vaksin Tingkat Jawa Barat yang disebar di seluruh kabupaten/kota, dan Garut kebagian 17 ribu sasaran vaksin dan itu sudah diimplementasikan di 28 titik, baik itu di sekolah, desa, pondok pesantren termasuk juga lembaga-lembaga yang lainnya," kata Suherman.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan 4.000 dosis vaksin ketiga untuk nakes
Baca juga: Pemkab Garut terjunkan Pramuka bantu sukseskan vaksinasi
Baca juga: Garut percepat vaksinasi ke berbagai kalangan dan pelosok
