Depok (ANTARA) - Kepala Polres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Imran Siregar, menegaskan, ledakan yang terjadi di Margocity bukan disebabkan bom namun karena lift barang yang amblas.
"Bukan karena bom. Ledakan terjadi karena lift barang yang berada dibagian belakang gedung amblas dari lantai 3 ke lantai 1," kata dia, ditemui di Margocity Depok, Jawa Barat, Sabtu malam.
Jadi dapat pastikan tidak ada ledakan bom. Suara keras dari ledakan itu adalah dari lift yang amblas dari lantai 3 ke lantai 1 karena beban yang terlalu berat.
Ia menjelaskan hal ini sesuai hasil pemeriksaan dari tim Gegana Brimob, Kelapa Dua, Depok.
"Pengecekan tim Gegana suara ledakan terjadi karena konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift hingga jatuh dari lantai 3 ke lantai 1," jelasnya.
Sehingga lanjut dia beberapa plafon dari lantai 3 dan lantai 1 ambruk. Jadi saya nyatakan sekali lagi tidak ada ledakan bom.
Akibat kejadian itu, 11 orang luka-luka, delapan orang dirawat di RS Bunda Margonda dan tiga dirawat di RS Universitas Indonesia.
Baca juga: Margocity Depok belum beroperasi pasca ledakan
Baca juga: KONI Depok target masuk peringkat 10 besar di Porprov Jabar 2022