Bandung (ANTARA) - Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat (Jabar) meluncurkan Super Apps Pramuka Jabar Juara yang merupakan aplikasi Pramuka pertama di Indonesia.
Aplikasi diluncurkan langsung oleh Ketua Mabida Pramuka Jabar yang juga Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil bersama Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil dalam upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tingkat Provinsi Jabar di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat.
Kang Emil menuturkan, Super Apps Pramuka Jabar Juara diluncurkan dengan tujuan supaya Gerakan Pramuka Jabar mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi serta memiliki karakter disiplin yang penuh dengan keilmuan dan inovasi.
"Saya mengapresiasi diluncurkannya aplikasi Pramuka Jabar ini sebagai sebuah adaptasi zaman yang sudah berubah," kata Kang Emil.
Aplikasi Pramuka Jabar dilengkapi berbagai fitur untuk pengembangan anggota pramuka yang kekinian. Mulai dari buku saku, laporan kegiatan, sampai ruang interaksi.
Aplikasi tersebut juga memuat rencana program, pendaftaran relawan kebencanaan, dan semua urusan kepramukaan yang bisa diakses oleh semua orang.
Kang Emil mengatakan, inovasi kepramukaan ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Ia berharap Super Apps Pramuka Jabar Juara dapat menjadi inspirasi dan bisa direplikasi oleh Kwarda Pramuka lainnya di Indonesia.
"Saya kira inovasi ini yang pertama di Indonesia dan semoga menjadi inspirasi bagi kwarda lain," kata Kang Emil.
Untuk mendukung kelancaran aplikasi tersebut, Kwarda Pramuka Jabar memberikan bantuan laptop kepada Krawrtir Cabang (Kwarcab) se-Jabar.
"Kami memberikan bantuan simbolis kepada semua Kwarcab untuk mendukung operasional kegiatan kesekretariatan," tuturnya.
Dalam upacara tersebut, Kang Emil yang bertindak sebagai pembina upacara mengajak semua anggota untuk memaknai peringatan dengan wujud rasa syukur.
Di tengah kedaruratan akibat pandemi COVID-19, masyarakat khususnya gerakan pramuka masih diberikan nikmat kesehatan dan umur.
"Peringatan ini kita maknai dengan wujud rasa syukur karena kita masih diberi nikmat umur dan kesehatan untuk melaksanakan kegiatan pramuka sebagai ibadah," ujarnya.
Kang Emil juga berharap gerakan pramuka mampu menciptakan generasi yang memiliki kepribadian berakhlak mulia, jiwa patriotik dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
"Saya titip juga gerakan pramuka Jabar harus terus berinovasi, terdepan berkolaborasi karena visi Jabar adalah Juara Lahir Batin melalui Inovasi dan Kolaborasi," katanya.
Pada kesempatan itu, Kang Emil juga menyematkan penghargaan ke sejumlah pihak berupa Lencana Melati, Lencana Darma Bakti, Lencana Wiratama, Lencana Panca Warsa, Lencana Teladan dan pemberian piagam penghargaan.
Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tingkat Jabar diperingati dengan sederhana dan digelar secara hybrid dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil melaporkan, upacara tidak bisa dilaksanakan pada 14 Agustus 2021 dikarenakan di tanggal tersebut Kwarda Jabar mendapat tugas sebagai petugas apel besar Hari Pramuka ke-60 Tingkat Nasional bersama Presiden RI Joko Widodo.
"Kita patut berbangga petugas apel besar kemarin dari Jabar, mulai dari pemimpin upacara, pengucap Pancasila, pembukaan UUD 45, Dasadarma, doa, hingga pasukan pengawal panji seluruhnya dari Kwarcab Kota Depok," kata Atalia.
Selain yang hadir langsung dengan jumlah terbatas, upacara Hari Pramuka ke-60 Tingkat Jabar dihadiri pula secara daring oleh seluruh pengurus Kwarcab, Kwartir Ranting dan para pembina serta anggota pramuka se-Jabar secara virtual.
"Upacara diselenggarakan dengan sederhana mengingat kita masih berjuang untuk bebas dari pandemi COVID-19," ujarnya.
Baca juga: UMKM di Jawa Barat makin mudah dapatkan izin usaha dengan OSS
Baca juga: Ridwan Kamil targetkan Jawa Barat juara satu investasi se-ASEAN