Indramayu (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendata terdapat 175 ribu lebih anak dan remaja yang berusia 12-17 tahun menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dan saat ini mulai dilakukan penyuntikan.
"Untuk remaja di daerah kita terdapat 175 ribu lebih yang menjadi sasaran vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Minggu.
Deden yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu mengatakan, setelah izin vaksinasi COVID-19 untuk anak dan remaja dikeluarkan, pihaknya langsung melakukan pendataan.
Dari data sementara, kata Deden, terdapat 175.333 anak dan remaja yang akan dilakukan vaksinasi COVID-19, sedangkan hingga Sabtu (10/7) terdapat 306 yang sudah disuntik vaksin.
"Kita sudah melakukan penyuntikan vaksin kepada 306 anak dan remaja," tuturnya.
Ia mengatakan, secara keseluruhan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu, menyasar sebanyak 1,5 juta jiwa, dengan perincian tenaga kesehatan 4.947 jiwa, lansia 194.366, pelayan publik 64.647 jiwa.
Selanjutnya yang paling banyak yaitu masyarakat umum dan rentan di mana jumlahnya mencapai 1,08 juta dan anak serta remaja sebanyak 175.333 jiwa.
"Sedangkan secara keseluruhan yang sudah divaksin yaitu 129.203 jiwa atau 8,5 persen dari sasaran vaksinasi 1,5 juta jiwa," katanya.
Baca juga: Semua Puskesmas di Indramayu sudah layani vaksinasi COVID-19
Baca juga: 49 puskesmas di Indramayu digunakan untuk vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Indramayu baru sekitar 1.500 orang per hari