Indramayu (ANTARA) - Juru Bicara Vaksinasi Tingkat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Wawan Ridwan mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 per hari baru di angka 1.000 sampai 1.500 orang dan itu pun terkadang berhenti karena tidak ada stok vaksin.
"Per hari ini kita baru bisa melakukan vaksinasi 1.000 sampai 1.500 orang," kata Wawan di Indramayu, Kamis.
Wawan mengatakan dengan jumlah orang yang divaksin hanya 1.000 sampai 1.500 per hari, maka target vaksinasi tahap dua tentu sangat sulit dicapai, apalagi saat ini sudah masuk pertengahan bulan Juni.
Menurutnya, ketika vaksin memenuhi dan ada, maka jumlah orang yang divaksin dapat ditingkatkan semaksimal mungkin, bahkan per hari bisa mencapai 4.900 orang.
"Kita mempunyai 49 puskesmas, jika per puskesmas 100 orang yang divaksin, maka dalam sehari kita bisa menyuntikkan vaksin kepada 4.900 orang, kalau vaksin ada tentu vaksinasi dapat ditingkatkan," tuturnya.
Akan tetapi kata Wawan, vaksin yang seharusnya datang selama dua pekan sekali pun terkadang sampai di Indramayu hingga tiga pekan, bahkan sempat ada kekosongan vaksin hingga dua pekan.
"Kita sempat berhenti melakukan vaksinasi selama dua pekan dikarenakan vaksin tidak ada," katanya.
Menurutnya distribusi vaksin ke Kabupaten Indramayu, tidak terlalu lancar apabila dibanding daerah lain, sehingga vaksinasi tahap dua di Kota Mangga hingga pertengahan Juni 2021 baru menyasar 15 persen dari target.
"Target kita 263 ribu, baik pelayan publik maupun lansia, tapi yang sudah vaksin penuh baru 40 ribu saja," tuturnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Indramayu terkendala distribusi vaksin
Baca juga: 90 persen ruang isolasi pasien COVID-19 di Indramayu terisi