Depok (ANTARA) - Program Studi (Prodi) Hubungan Masyarakat (Humas) Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menggelar ajang virtual Vokasi Humas Festival (VokHumFest) untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mem-branding dan mempromosikan produk atau layanan mereka.
Kepala Laboratorium Prodi Humas Mareta Maulidiyanti dalam keterangannya, Rabu, mengatakan konsep laboratorium di Vokasi UI, khususnya Prodi Humas, mengacu pada pemecahan kasus riil yang ada di masyarakat.
"VokHumFest merupakan bentuk kontribusi nyata Vokasi UI untuk masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Jabodetabek. Metode belajar seperti ini merupakan bagian dari penerapan kurikulum 321 yang dijalankan oleh Program Pendidikan Vokasi UI," katanya.
Kurikulum ini mengharuskan mahasiswa berkuliah di kampus selama tiga semester pertama untuk menguatkan keterampilan dasar dan teori, kemudian dua semester belajar di industri, dan satu semester murni hanya magang.
Salah seorang peserta, Putri, pemilik UMKM Pawon Putri, mengatakan para mahasiswa sangat membantu pelaku UMKM untuk memproduksi materi promosi.
"Kemampuan kami untuk membuat materi promosi yang menarik sangat terbatas, karena harus paham cara promosi yang baik serta kemampuan mendesain. Melalui Program Vokasi Humas ini, kami sangat terbantu, terutama dalam mendesain materi promosi. Mereka membantu Pawon Putri membuat brosur dan poster digital," ujar Putri.
Tahun ini VokHumFest menjadi program terintegrasi dengan pengabdian masyarakat (pengmas) dari mata kuliah praktik produksi visual humas. Kegiatan pameran virtual tersebut merupakan hasil kerja sama Prodi Humas Vokasi UI dengan 18 pelaku UMKM yang berlokasi di Jabodetabek.
Hasil karya yang telah dibuat oleh mahasiswa Prodi Humas tersebut dapat disaksikan pada situs https://vokhumfest.ppvui.id Masyarakat diharapkan berkunjung ke website VokHumFest tersebut dan ke toko online dari UMKM yang menjadi klien.
Ketua Prodi Humas Pijar Suciati MSi mengatakan elama satu semester mahasiswa dalam kelas tersebut menjadi konsultan tanpa biaya dalam memproduksi berbagai materi visual kehumasan. Materi yang diproduksi antara lain poster, brosur, flyer, dan berbagai bentuk visual untuk media sosial. Materi visual tersebut dibuat dalam format digital dan cetak.
“Ini adalah bentuk dari implementasi 70 persen praktik di Vokasi UI, jadi mahasiswa sejak dini sudah belajar berinteraksi dengan klien dan membantu memberikan konsultasi untuk kehumasan,” kata Pijar.
Ia menjelaskan tentang hasil survei yang dilakukan kepada UMKM yang menjadi klien VokHumFest 2021 yakni 68,4 persen sangat puas dan 31,6 persen. Selain itu, 94,7 persen UMKM merekomendasikan untuk menggunakan jasa VokHumFest kepada rekan penggerak UMKM lainnya.
Dari hasil survei tersebut terlihat kegiatan VokHumFest disambut baik dan memberikan manfaat bagi para peserta.
Baca juga: UMKM harus manfaatkan TikTok untuk pemasaran medsos, ini alasannya
Baca juga: Alasan Pemkot Depok komitmen dukung kemajuan UMKM
Baca juga: Kadin Bogor optimalkan sektor UMKM selama penerapan PPKM darurat