Bogor (ANTARA) - Sebanyak 1.000 karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk mulai menjalani program vaksinasi Gotong Royong perdana COVID-19 secara mandiri yang ikut dipantau langsung Presiden Joko Widodo secara virtual.
"Vaksinasi mandiri perdana 1.000 karyawan kami ini disaksikan dan dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo secara dalam jaringan (daring)," kata Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, disela-sela mengikuti kegiatan vaksinasi di pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ia menjelaskan pada tahap pertama ini sesuai dengan alokasi jumlah vaksin yang diberikan oleh pihak Kamar Dagang dan Industri (Kadin), maka sebanyak 1.000 karyawan Indocement yang berada di tiga zona merah, yaitu Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kantor Pusat Indocement di Jakarta, dan Kompleks Pabrik Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan mendapatkan vaksin COVID-19.
Khusus pada Vaksinasi perdana COVID-19 yang dilakukan pada Selasa (18/5) 2021, katanya, diberikan kepada 70 karyawan Indocement yang terdiri atas perwakilan direksi, serikat pekerja, Ikatan Staf Manajemen, serta perwakilan dari setiap pabrik atau divisi.
Menurut Pak CK -- panggilan karib Christian Kartawijaya -- terlaksananya program vaksinasi Gotong Royong ini tidak lepas dari kerja sama yang dijalin oleh Indocement dengan Kadin.
Mengenai jadwal pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong selanjutnya, kata dia, akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tanggal 22 Mei 2021.
Ia menyatakan bahwa vaksinasi Gotong Royong ini merupakan bentuk upaya manajemen dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi semua karyawan Indocement dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Christian Kartawijaya juga berpesan bagi seluruh karyawannya agar tetap memerhatikan protokol kesehatan walaupun sudah menerima vaksinasi.
Sementara itu Direktur dan Sekretaris PT Indocement, Antonius Marcos menambahkan produsen semen merk "Tiga Roda" itu merupakan satu dari 18 perusahaan di Indonesia yang mendapatkan jatah vaksin COVID-19 tahap pertama atau perdana dalam Program Vaksinasi Gotong Royong.
Perusahaan, kata dia, telah mendaftarkan seluruh karyawannya sejak awal Program Vaksinasi Mandiri dibuka awal Februari 2021.
"Hal ini merupakan bentuk komitmen dan aksi nyata Indocement untuk memutus mata rantai pandemi COVID-19," katanya.
Perwakilan karyawan Indocement yang menerima vaksinasi COVID-19,
Ribut Santoso, yang juga merangkap sebagai Ketua Serikat Pekerja Indocement menyatakan bahwa ia bersyukur bisa mendapatkan vaksin COVID-19 dari program Vaksinasi Gotong Royong ini.
"Sehingga kami para karyawan tidak lagi was-was dan khawatir dalam bekerja dan beraktivitas," katanya.
Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini, Indocement dan entitas anak perusahaannya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang.
Memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen, 10 pabrik Indocement berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Presiden harap vaksinasi dorong pertumbuhan ekonomi kuartal II 7 persen
Baca juga: Presiden Jokowi berharap vaksinasi bisa mencakup 70 juta warga pada September
Baca juga: Presiden Jokowi harap industri lebih produktif setelah vaksinasi gotong royong