Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan optimisme dalam rangka menjalankan kebijakan Pengendalian Transportasi pada masa Idul Fitri 1442 H.
“Apa yang sudah kita lakukan selama ini sudah koordinatif dengan semua pemangku kepentingan,” kata Budi Karya di sela kunjungan kerja di Cirebon, Rabu.
Budi Karya mengatakan, Kemenhub selaku koordinator nasional angkutan lebaran berharap penuh agar implementasi kebijakan peniadaan mudik akan berjalan baik, dengan menggelar koordinasi intensif lintas Kementerian hingga Pemerintah Daerah.
Tidak hanya itu, kata dia, masing-masing Kementerian juga telah membuat peraturan-peraturan sendiri merujuk pada Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadan yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19.
“Menkopolhukam, Kemendagri, seluruh Gubernur, seluruh Kapolda sudah menggelar koordinasi berjenjang hingga tingkat bawah, sehingga ini sangat intensif,” ujar Menhub Budi.
Ia menambahkan, berdasarkan laporan dan pantauan langsung di lapangan hingga H-1 penerapan peniadaan mudik, Kemenhub menilai sudah sesuai dengan apa yang direncanakan oleh Pemerintah.
“Insyaallah ini bisa berjalan baik, salah satu buktinya tadi petugas di Jawa Barat memahami dan bisa mempresentasikan sesuatu kebijakan yang memang diinginkan oleh Presiden Jokowi,” pungkasnya.
Baca juga: Menhub, Ketua DPR dan Kakorlantas pantau Tol Trans Jawa naik helikopter
Baca juga: Menhub imbau masyarakat tak mudik Lebaran lebih awal
Baca juga: Menhub: 18 juta orang tetap akan mudik Lebaran 1442 H
Menhub optimistis pengendalian transportasi masa Idul Fitri berjalan baik
Rabu, 5 Mei 2021 20:20 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pelepasan Tim Gabungan Pengendalian Arus Lalu Lintas Pada Masa Peniadaan Mudik Lebaran 1442H, atau Operasi Ketupat 2021, di Korlantas Polri, Jakarta, Rabu (5/5/2021). (BKIP Kemenhub)
