Jakarta (ANTARA) - Manchester United dan Arsenal menjaga peluang untuk menciptakan final All-English di Liga Europa setelah keduanya mampu meloloskan diri ke babak semifinal pada Jumat pagi WIB.
MU melenggang mulus melewati hadangan Granada dengan agregat 4-0 seusai mengalahkan klub Spanyol itu dengan skor 2-0 dalam leg kedua perempat final di Old Trafford.
Sedangkan Arsenal lolos selepas menang telak 4-0 dalam lawatan ke markas Slavia Praha untuk mengalahkan klub Republik Ceko itu dengan agregat 5-1.
Kedua tim Inggris itu berada di jalur yang berbeda dalam bagan empat besar Liga Europa, sehingga mereka bisa menciptakan final All-English, yang terakhir kali dua musim lalu saat Chelsea mengalahkan Arsenal 4-1 di Baku, Azerbaijan.
Untuk mewujudkan itu semua, tentu saja MU dan Arsenal harus mampu melewati lawan masing-masing di semifinal yakni AS Roma dan Villarreal.
Roma tiba di semifinal setelah menahan imbang Ajax 1-1 di leg kedua perempat final di Olimpico, demi lolos dengan keunggulan agregat 3-2.
Sedangkan Villarreal menegaskan agregat mereka atas Dinamo Zagreb menjadi 3-1 seusai menang 2-1 dalam leg kedua perempat final di Estadio de la Ceramica.
Di antara semifinalis musim ini, hanya MU yang pernah menjadi juara Liga Europa pada 2017.
Namun, Villarreal mungkin punya keunggulan dengan keberadaan Unai Emery sebagai juru taktik mereka, mengingat pria berusia 49 tahun itu satu-satunya pelatih yang pernah tiga musim beruntun menjuarai Liga Europa, yakni pada 2014-2016 bersama Sevilla.
Berikut hasil leg kedua perempat final Liga Europa yang berlangsung Jumat dini hari WIB:
AS Roma 1 (3) - Ajax 1 (2)
Slavia Praha 0 (1) - Arsenal 4 (5)
Villarreal 2 (3) - Dinamo Zagreb 1 (1)
Manchester United 2 (4) - Granada 0 (0)
Jadwal semifinal Liga Europa:
23 April - Manchester United vs AS Roma
23 April - Villarreal vs Arsenal
6 Mei - Arsenal vs Villarreal
6 Mei - AS Roma vs Manchester United
MU dan Arsenal akan ciptakan final All-English di Liga Europa?
Jumat, 16 April 2021 7:35 WIB