Bogor (ANTARA) - Kota Bogor Provinsi Jawa Barat siap menyelenggarakan Kongres V Jaringan Kota Pusaka Indonesia yang salah satu agendanya pemberian penghargaan kepada deklarator JKPI.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Atep Budiman di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan, Kongres V JKPI dijadwalkan diselenggarakan pada 25 Oktober 2021.
"Dipilihnya tanggal 25 Oktober, karena bertepatan dengan waktu penyelenggaraan Kongres I JKPI di Kota Surakarta pada 25 Oktober 2008. Saat itu Wali Kota Surakarta adalah Joko Widodo," katanya.
Atep Budiman menjelaskan, keputusan waktu penyelenggaraan Kongres V JKPI pada 25 Oktober 2021, diputuskan pada kegiatan Pra-Kongres V JKPI di Banda Aceh pada Senin (29/3), yang dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya.
Pada kegiatan Pra-Kongres tersebut, muncul dua opsi waktu penyelenggaraan, yakni pada 3 Juni 2021 bertepatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 atau pada 25 Oktober 2021 bertepatan dengan waktu penyelenggaraan JKPI pertama yang kemudian diputuskan sebagai hari lahirnya JKPI.
"Forum peserta Pra-Kongres memilih opsi kedua, pada 25 Oktober 2021," katanya.
Menurut Atep Budiman, pada kegiatan Pra-Kongres tersebut, Bima Arya menyatakan, Kota Bogor siap menjadi tuan rumah sebagai penyelenggara Kongres V JKPI di Kota Bogor, pada 25 Oktober 2021.
Pada forum Pra-Kongres tersebut, menurut Atep, dibahas juga usulan agenda kegiatan pada Kongres V JKPI, yakni pemberian penghargaan kepada deklarator JKPI.
"Ada 11 deklarator, salah satunya adalah Presiden Joko Widodo, saat menjabat sebagai Wali Kota Surakarta," katanya.
Menurut Atep, para anggota JKPI berharap Pemerintah Kota Bogor dapat memberikan penghargaan deklarator JKPI di Istana Bogor.
Atep menambahkan, pada penyelenggaraan Kongres V JKPI, Pemerintah Kota Bogor juga menyiapkan materi promosi wisata di Kota Bogor, seperti sejarah Kerajaan Pajajaran, Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, kawasan sejarah Batutulis, dan museum di Kota Bogor.
Baca juga: Pasien COVID-19 di RS lapangan Kota Bogor terus menurun
Baca juga: Media massa di Kota Bogor diimbau siarkan konten dakwah saat Ramadhan