Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyebutkan pihaknya melakukan sejumlah upaya guna memastikan ketersediaan stok darah selama bulan Ramadhan dan mudik Lebaran 2025, seperti di Jember dan Makassar, melalui kegiatan donor darah usai Shalat Tarawih.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Ketua Bidang Pengembangan Unit Donor Darah PMI Linda Lukitari Waseso mengatakan selama bulan Ramadhan PMI sering menghadapi tantangan dalam menjaga ketersediaan stok darah.
Meski data spesifik tentang kesiapan stok darah PMI secara nasional untuk Ramadhan dan mudik Lebaran 2025 belum tersedia, katanya, namun upaya-upaya antisipasi telah dilakukan.
"Contoh PMI Jember, misalnya, memastikan ketersediaan stok darah selama Ramadhan dan Lebaran dengan mengadakan donor darah di masjid-masjid setelah Shalat Tarawih," kata Linda.
Kemudian, lanjutnya, PMI Kota Makassar menggerakkan relawan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) untuk menyelenggarakan donor darah di berbagai masjid, termasuk Masjid Al Markaz Al Islamy, guna memenuhi kebutuhan darah selama Ramadhan.
Dalam kesempatan itu dia menyebutkan bahwa rekapitulasi stok darah Unit Donor Darah (UDD) PMI secara nasional per 27 Februari 2025 adalah sebagai berikut:
- A+ : 25.398 kantong
- B+ : 37.127 kantong
- O+ : 48.239 kantong
- AB + : 12.327 kantong