Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor berencana membenahi kawasan Cagar Budaya Batutulis di Kelurahan Batulis Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, agar menjadi lebih representatif dalam menyambut penyelenggaraan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2021.
"Pemerintah Kota Bogor sudah lama berencana membangun kawasan Cagar Budaya Batutulis ini menjadi Pusat Budaya Batutulis. Tahun ini Kawasan Cagar Budaya Batutulis dilakukan pembenahan agar menjadi lebih reprerentatif, karena Kota Bogor menjadi tuan rumah Kongres JKPI 2021," kata Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah saat meninjau Cagar Budaya Batutulis di Kota Bogor, Rabu.
Syarifah Sofiah meninjau Cagar Budaya Batutulis didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Atep Budiman, dan Camat Bogor Selatan Hidayatullah.
Pada peninjauan tersebut, Syarifah mengunjungi sejumlah situs sejarah berupa arca dan makam, termasuk lokasi Gedung SDN Batutulis yang rencananya akan dibangun sebagai Pusat Budaya Bogor. Sedangkan, kegiatan belajar-mengajar di SDN Batutulis sudah dipindah ke lokasi lainnya.
Menurut Syarifah, ketika Kota Bogor menjadi tuan rumah Kongres JKPI pada Oktober 2021, ada situs sejarah yang bisa dilihat, yakni Istana dan situs sejarah Batutulis yang juga menjadi aset nasional.
Kapasitas di kawasan Cagar Budaya Batutulis tersebut, kata dia, ruangannya sangat kecil, tidak dapat menampung puluhan orang sekaligus. "Tidak bisa menampung peserta JKPI jika datang ke lokasi," katanya,
Karena itu, kata dia, Disparbud Kota Bogor akan melaksanakan pembenahan, khususnya di lokasi Gedung SDN Batutulis, yang akan dibangun lahan parkir dan kawasan yang lebih representatif.
Menurut Syarifah, pembenahan tersebut untuk mendukung keberadaan pusaka yang keadaannya memerlukan perbaikan dan perawatan, sebelum pelaksanaan Kongres JKPI.
Pemerintah Kota Bogor menyiapkan anggaran sekitar Rp450 Juta untuk pembenahan di kawasan Cagar Budaya Batutulis. "Mudah-mudahan pembenahannya bisa segera dilakukan karena penyelenggaraan Kongres JKPI pada Oktober 2021," katanya.
Syarifah menjelaska, kewenangan situs pusaka Batutulis ada pada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, sehingga Pemkot Bogor segera mengundang dan berkomunikasi dengan BPCB untuk menata kawasan situs Batutulis.
"Pembenahan ini tujuannya untuk merawat kepusakaan situs Cagar Budaya Batutulis yang sudah menjadi aset nasional," katanya.
Baca juga: Bima Arya gagas penataan kawasan situs Batutulis Bogor
Baca juga: Kota Bogor siap selenggarakan Kongres V Jaringan Kota Pusaka Indonesia