Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat mencatat selama tiga bulan terakhir, ada enam laporan orang hilang akibat tenggelam dan terseret arus, tiga orang berhasil diselamatkan dan enam lainnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi di Cianjur, Jumat, mengatakan sepanjang tahun 2021 (Januari hingga Maret), pihaknya menangani enam laporan orang hilang tenggelam dan terseret arus, dua diantaranya di Pantai selatan Cianjur, dua di Waduk Jagari-Cirata dan dua lainnya terbawa arus sungai.
"Dari enam laporan tersebut, setelah dilakukan pencarian enam orang dalam kondisi meninggal dan tiga orang berhasil selamat. Selama tiga bulan terakhir laporan orang tenggelam dan terseret arus cukup tinggi, karena arus sungai deras dan arus bawah waduk juga deras," katanya.
Ia mengimbau warga yang tinggal di pinggir pantai, sungai dan waduk, untuk tidak melakukan aktivitas hingga akhir Maret mendatang, karena curah hujan yang masih tinggi dengan intensitas yang cukup lama, membuat cuaca ekstrem terlebih di pantai selatan.
Imbauan tersebut, tutur dia, telah disebar sejak tiga bulan terakhir, sebagai upaya antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, termasuk wilayah rawan bencana, dimana warga di sebagian besar wilayah diminta waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda alam.
"Tidak hanya wilayah rawan bencana, kami sudah mengimbau sejak jauh hari agar warga yang tinggal di pinggir pantai, sungai dan waduk, untuk tidak banyak melakukan aktivitas terutama ketika hujan turun deras karena berdampak terjadinya cuaca ekstrem," katanya.
Ia menambahkan untuk warga yang banyak melakukan aktivitas di aliran sungai dan waduk, diimbau untuk tetap berhati-hati terlebih bagi mereka yang tidak bisa berenang agar tidak memancing ke tengah meski menggunakan rakit dan pelampung.
Baca juga: Seorang pemancing hilang tenggelam di Waduk Cirata Cianjur
Baca juga: Tim SAR Cianjur temukan jenazah korban tenggelam
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari korban tenggelam di Sungai Cianjur