Jakarta (ANTARA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus mengembangkan Sistem Informasi Zoonosis dan Emerging Infectious Diseases (SIZE) Indonesia, yang saat ini sudah ada keluaran berupa SIZE 3.0.
"Prototipe ini adalah integrasi dari tiga sistem basis data yang ada di Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Pertanian," kata Pelaksana tugas Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT Irwan Rawal Husdi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi 2021 Bidang Teknologi Informasi dan Elektro, Jakarta, Kamis.
SIZE 3.0 merupakan proyek percontohan untuk integrasi dari tiga basis data dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Pertanian, dan di dalamnya ada peta risiko yang nantinya bisa menjadi basis peringatan dini zoonosis dan penyakit menular yang muncul.
"Peta risiko ini hasil mengolah data-data yang terkumul dengan Big Data dan ini dibagikan untuk pengambilan keputusan terkait pencegahan dan penanganan penyakit zoonosis dan emerging infectious diseases," tuturnya.
SIZE sudah dibangun sejak 2020, dan terus disempurnakan sehingga pemanfaatannya semakin diperluas dari tahun ke tahun.
SIZE dinilai penting sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pemerintah Indonesia untuk pencegahan dan pengendalian zoonosis dan penyakit menular yang muncul (Emerging Infectious Diseases).
Untuk itu, diperlukan koordinasi kementerian dan lembaga untuk pencegahan dan pengendalian zoonosis dan penyakit menular yang muncul sehingga perlu dibuat suatu sistem informasi tentang zoonosis dan penyakit menular itu.
SIZE juga akan menjadi alat komunikasi dan berbagi informasi tentang zoonosis dan penyakit menular yang muncul. Informasi tersebut dapat menjadi masukan yang berharga bagi pengambil keputusan dalam melakukan tindak lanjut dan strategi pemecahan masalah.
Dalam peranannya, BPPT membangun dan mengintegrasikan sistem informasi untuk mendukung pelaksanaan upaya mencegah, mendeteksi dan merepons kedaruratan kesehatan masyarakat dan/atau bencana non-alam.
Baca juga: BPPT luncurkan Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial
Baca juga: BPPT dan Bio Farma diminta segera produksi alat tes PCR-rapid
Baca juga: BPPT bantu rekayasa pengapung untuk pesawat N219 amfibi
