Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengharapkan Karang Taruna menjadi motor penggerak dalam menghadapi pandemi COVID-19 maupun bencana di Indonesia.
“Saya tadi menyampaikan Karang Taruna untuk menjadi motor, terutama menghadapi pandemi ini sambil melakukan kerja-kerja sosial yang mungkin bisa digerakkan, misalkan bencana,” ujar Risma di Gedung Aneka Bhakti Kemensos RI Jakarta, Selasa.
Risma melihat pergerakan Karang Taruna di beberapa kabupaten di Indonesia yang terjadi bencana, telah aktif membantu dan bergerak bersama dengan anggota Tagana (Taruna siaga bencana).
Kemudian di beberapa daerah lainnya, anggota Karang Taruna juga berinisiatif membantu didirikannya dapur umum untuk korban terdampak musibah.
“Karena itu saya pikir ini bisa juga daerah-daerah lain yang Karang Taruna-nya belum aktif, bisa diaktifkan, shingga peranan ini bisa akan lebih maksimal,” ujar Risma.
Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto melantik Pengurus Nasional Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Nasional Karang Taruna masa Bhakti 2020-2025.
Kepengurusan tersebut terbentuk dari hasil Temu Karya Nasional Karang Taruna VIII tahun 2020.
Terpilih sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional Didik Mukrianto dan Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Nasional Gibran Rakabuming.
Risma mengatakan pelantikan dilakukan pada tahun 2021, sebab adanya pergantian jabatan dengan menteri sebelumnya.
Baca juga: Gubernur Jabar minta Karang Taruna bergerak tanggulangi COVID-19
Baca juga: DPRD Jabar dorong peran karang taruna di pedesaan
Baca juga: PT BIJB Gandeng Karang Taruna Kembangkan Wisata
Mensos harapkan Karang Taruna menjadi motor penggerak hadapi pandemi
Selasa, 2 Maret 2021 13:28 WIB