Bogor (ANTARA) - Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor secara keseluruhan sampai Sabtu hari ini telah merawat 209 pasien positif COVID-19, dan hingga kini terdapat 48 pasien yang masih dirawat atau mengisi 75 persen dari 64 tempat tidur tersedia.
"Sedangkan, pasien yang telah selesai perawatan dan keluar sebanyak 161," kata Juru Bicara RSL Kota Bogor, dr Armein Sjuhari Rowi MKes, melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Sabtu.
Menurut Armein, dari 161 pasien yang telah keluar, sebanyak 127 pasien dinyatakan telah sembuh, 24 pasien dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk mendapat perawatan lebih intensif, empat pasien melanjutkan isolasi mandiri, serta enam pasien keluar atas permintaan sendiri (APS).
"RSL Kota Bogor diresmikan beroperasi pada 18 Januari 2021 dan mulai menerima pasien rawat inap, pada 20 Januari," katanya.
Sedangkan, pasien yang sedang dalam perawatan pada Sabtu hari ini ada 48 pasien. Jumlah tersebut berkurang dua pasien, karena telah dinyatakan sembuh. "Pada pagi hari jumlah pasien masih ada 50 pasien," katanya.
Dari 48 pasien positif COVID-19 tersebut, pasien laki-laki 21 orang yakni menempati ruang rawat inap isolasi di lantai tiga, sedangkan pasien perempuan ada 27 orang yakni menempati ruang rawat inap di lantai dua. "Dari 48 pasien positif COVID-19 tersebut seluruhnya bergejala ringan.
Ruang rawat inap laki-laki di lantai tiga serta ruang rawat inap perempuan di lantai dua, masing-masing ada sebanyak 28 tempat tidur, seluruhnya adalah ruang rawat isolasi bertekanan negatif. Kemudian di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai satu ada delapan tempat tidur, sehingga seluruhnya ada 64 tempat tidur.
Asal pasien yang sedang dirawat dari Kota Bogor 22 pasien, Kabupaten Bogor 14 pasien, serta dari luar Bogor 12 pasien, yakni dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, dan NTT.
Baca juga: Delapan pasien COVID-19 RS Lapangan Kota Bogor dinyatakan sembuh
Baca juga: RS lapangan Kota Bogor rawat 56,25 persen pasien positif COVID-19
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor telah rawat 142 pasien positif COVID-19