Bogor (ANTARA) - Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor, Jawa Barat terisi 41 pasien positif COVID-19 atau 64,06 persen dari 64 tempat tidur tersedia pada Jumat (5/2) malam ini, yakni tambah dua pasien dari pagi hari.
Juru Bicara RSL, dr Armein Sjuhari Rowi MKes melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Jumat malam, mengatakan, dari 41 pasien positif COVID-19 tersebut, pasien laki-laki ada 18 orang yakni menempati ruang rawat inap laki-laki di lantai tiga, sedangkan pasien perempuan ada 23 orang yakni menempati ruang rawat inap perempuan di lantai dua.
"Dari 41 pasien positif COVID-19 tersebut, 40 pasien dengan gejala ringan serta satu pasien dengan gejala sedang atau 'yellow'," kata Armein.
Menurut Armein, pada Kamis (4/2) siang kemarin ada 41 pasien dan pada malam harinya tambah satu pasien menjadi 42 pasien. Kemudian, pada Jumat siang, ada tiga pasien yang sembuh dan diizinkan pulang sehingga menjadi 39 pasien. "Namun, pada Jumat sore dan malam ada tambahan dua pasien, sehingga menjadi 41 pasien," katanya.
Dari 41 pasien yang dirawat pada Jumat malam ini, sebanyak 30 pasien berasal dari Kota Bogor, delapan pasien dari Kabupaten Bogor, serta tiga pasien lainnya dari luar Bogor.
Armen menjelaskan, sejak RSL diresmikan dan beroperasi pada Senin, 18 Januari lalu, sampai saat ini sudah merawat sebanyak 90 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 48 pasien sudah keluar, baik telah dinyatakan sembuh maupun dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih intensif.
Dari 48 pasien yang keluar, 33 pasien telah dinyatakan sembuh, 11 pasien dirujuk ke RSUD Kota Bogor, serta empat pasien keluar atas permintaan sendiri (APS).
Menurut Armein, RSL Kota Bogor menerima pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan yang dirujuk dari fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Bogor. Pasien tersebut telah terkonfirmasi positif melalui tes swab PCR.
Baca juga: Resepsi pernikahan di Bogor dilarang selama dua pekan
Baca juga: Ganjil genap setiap akhir pekan diberlakukan di Kota Bogor