Bogor (ANTARA) - Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor, hingga Jumat, sudah terisi 39 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan atau 60,93 persen dari 64 tempat tidur yang tersedia.
Juru Bicara RSL dr Armein Sjuhari Rowi MKes melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Jumat, mengatakan dari 39 pasien positif COVID-19 tersebut, pasien laki-laki ada 21 orang yakni menempati ruang rawat inap di lantai tiga, sedangkan pasien perempuan 18 orang yakni menempati ruang rawat inap di lantai dua.
"Tadi pagi ada 40 pasien. Dua pasien sudah diizinkan pulang dan siang ini tambah satu pasien lagi sehingga jumlahnya menjadi 39 pasien," katanya.
Armein menjelaskan sebanyak 39 pasien positif COVID-19 tersebut berasal dari Kota Bogor 30 pasien, Kabupaten Bogor enam pasien, serta tiga pasien lainnya dari luar Bogor.
RSL Kota Bogor menyediakan 64 tempat tidur isolasi untuk perawatan pasien positif COVID-19. Tempat tidur tersebut masing-masing berada di tempat perawatan pasien laki-laki di lantai tiga ada 28 tempat tidur, di tempat perawatan pasien perempuan di lantai dua ada 28 tempat tidur, serta di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai satu ada delapan tempat tidur.
Menurut Armein, RSL Kota Bogor menerima pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan yang dirujuk dari fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Bogor. Pasien tersebut telah terkonfirmasi positif melalui tes swab PCR.
RSL Kota Bogor diresmikan oleh pejabat BNPB pada Senin (18/1), dan telah menerima pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan mulai Rabu (20/1). Pada saat mulai operasional, RSL menyediakan 37 tempat tidur meliputi 15 tempat tidur di lantai tiga, 15 tempat tidur di lantai dua, serta tujuh tempat tidur di lantai satu.
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor telah rawat empat pasien COVID-19
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor sempat terima dua pasien COVID-19
Baca juga: Gubernur Jabar apresiasi peresmian RS Lapangan COVID-19 di Kota Bogor