Bogor (ANTARA) - Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor yang baru diresmikan oleh pejabat BNPB dua hari lalu, pada Rabu ini, telah merawat empat pasien positif COVID-19.
Juru Bicara RSL Kota Bogor dr Armein Sjuhari Rowi M.Kes. melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Rabu, mengatakan keempat pasien tersebut masing-masing dua pasien berdomisili di Kota Bogor dan dua pasien berdomisili di Kabupaten Bogor.
Akan tetapi, kata dia, semuanya dirujuk dari fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Bogor.
Ia menjelaskan dari empat pasien tersebut, dua laki-laki dan dua perempuan. Kedua pasien laki-laki dirawat di ruang rawat pria di lantai tiga, sedangka dua pasien perempuan, di mana satu pasien dirawat di ruang rawat perempuan di lantai dua serta satu lainnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai satu.
"Namun, satu pasien yang berada di IGD masih dalam observasi. Jika kondisi klinisnya sudah lebih stabil, akan dipindah ke lantai dua," katanya.
Armein menambahkan sebelum merawat empat pasien positif dengan gejala ringan tersebut, RSL pada Selasa (19/1) juga telah menerima dua pasien rujukan dari faskes di Kota Bogor.
"Hari Selasa (19/1) kemarin masuk dua pasien, keduanya laki-laki, tapi setelah dilakukan pemeriksaan awal, kondisi klinisnya tidak stabil, sehingga dirujuk lagi ke RSUD," kata dia.
RSL yang memiliki kapasitas sampai 64 tempat tidur tersebut, saat ini tersedia 37 tempat tidur, meliputi 30 tempat tidur untuk pasien dengan kategori hijau dan kuning, serta tujuh tempat tidur di IGD.
Pemerintah Kota Bogor menyiapkan RS Lapangan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19, lokasinya di Wisma Atlet di Kompleks GOR Pajajaran Kota Bogor.
Berdasarkan data penanganan COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, angka penambahan tertinggi warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam sehari yakni 120 kasus pada Selasa (19/1) serta akumulasi kasus positif COVID-19 tercatat 6.936 kasus.
Sebelumnya, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada 90 kasus pada Senin (18/1), 85 kasus pada Minggu (17/1), serta 86 kasus pada Sabtu (16/1).
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor sempat terima dua pasien COVID-19
Baca juga: Gubernur Jabar apresiasi peresmian RS Lapangan COVID-19 di Kota Bogor
Baca juga: Kota Bogor targetkan RS Lapangan dioperasikan pertengahan Januari