Jakarta (ANTARA) - Juru bicara pemerintah dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan pemerintah siap mengantisipasi timbulnya risiko berat yang tidak diharapkan setelah vaksinasi COVID-19.
"Vaksinasi aman. Kalau pun terjadi risiko berat yang tidak diharapkan, pemerintah siap antisipasi," ujar Reisa dalam keterangan pers via virtual di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan setiap pelayanan kesehatan sudah memiliki penanggung jawab atau contact person yang selalu ada di meja observasi pada setiap pos vaksinasi.
Selain itu pada kartu vaksinasi juga selalu ada nama dan detail contact person petugas kesehatan.
Lebih jauh Reisa mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin 3M dan mendukung 3T setelah vaksinasi, karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Walau sudah divaksinasi, tetap disiplin 3M, mendukung 3T dan mari sukseskan vaksinasi," ujar Reisa.
Baca juga: Pedagang penerima vaksin mengaku tak alami KIPI
Baca juga: Kemenkes: Tidak ada laporan KIPI vaksin COVID-19 gejala berat
Baca juga: Enam warga alami KIPI usai divaksin COVID-19
Baca juga: Komnas KIPI jelaskan mitos dan fakta terhadap vaksin