Depok (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Jawa Barat menyiagakan 300 personel guna mengantisipasi banjir dan tanah longsor terkait dengan prakiraan cuaca ekstrem pada Februari 2021.
"Ada sekitar 300 personel yang bersiaga untuk membantu jika terjadi bencana. Saat ini mereka 'stand by' di kantornya masing-masing," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Gandara Budiana dalam keterangannya di Depok, Jumat.
Berdasarkan informasi prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan terjadi cuaca ekstrem pada Februari 2021.
Pihaknya telah memiliki data terkait dengan beberapa wilayah yang sering terjadi bencana, di antaranya Kecamatan Tapos, Pancoran Mas, dan Cipayung.
"Sesuai data pada tahun sebelumnya, kawasan tersebut sering terjadi bencana, seperti banjir dan tanah longsor," katanya.
Ia mengatakan beberapa wilayah ini juga dilintasi sungai besar sehingga rawan terjadi bencana.
Ia mengingatkan warga segera melapor jika terjadi banjir atau longsor.
"Apabila terjadi kondisi darurat masyarakat bisa segera menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 agar segera ditangani," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Depok pantau area rawan longsor di musim hujan
Baca juga: Pemkot Depok siaga antisipasi potensi bencana selama musim hujan
Baca juga: Pemkot Depok ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem berpotensi bencana alam
Damkar Kota Depok siagakan 300 personel tangani bencana
Jumat, 22 Januari 2021 21:23 WIB