Jakarta (ANTARA) - Tokoh-tokoh berpengaruh di dunia menyampaikan respons mereka atas pelantikan Presiden AS Joe Biden, yang menggantikan Donald Trump, pada Rabu (20/1) waktu setempat.
Berikut beberapa tanggapan pemimpin dunia, dikutip dari rangkuman Reuters, Kamis.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menulis dalam cuitan di Twitter:
“Amerika Serikat kembali. Dan Eropa telah siap. Untuk terhubung kembali dengan mitra lama dan yang dipercaya, untuk memberikan antusiasme kepada aliansi yang kami hormati. Saya menantikan kerja sama dengan @JoeBiden.”
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ketika berbicara di hadapan parlemen:
“Saya menantikan agar dapat bekerja sama dengan beliau (Biden), serta dengan pemerintahannya, memperkuat kemitraan antara kedua negara, serta bekerja untuk prioritas kita bersama, yakni mulai dari melawan perubahan iklim, bangkit kembali dari pandemi, dan memperkuat keamanan trans-atlantik.”
Paus Fransiskus, dalam pesannya kepada Biden:
“Di bawah kepimpinan Anda, semoga rakyat Amerika terus mendapat kekuatan dari nilai-nilai luhur politik, etik, dan agama yang telah menginspirasi bangsa sejak ia berdiri.
“Saya juga memohon kepada Tuhan, sumber dari segala kebijakan dan kebenaran, untuk membimbing upaya Anda dalam rangka memupuk pemahaman, rekonsiliasi, dan perdamaian di Amerika Serikat serta pula di negara-negara lain di dunia demi memajukan kebaikan bersama.”
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte berbicara kepada parlemen pada Selasa (19/1):
"Kita menantikan kepresidenan Biden, yang akan segera kita ajak bekerja sama dalam pandangan Italia sebagai ketua G20. Kita mempunyai agenda bersama yang kuat, mulai dari multilateralisme efektif yang kita ingin sama-sama lihat, hingga perubahan iklim serta transisi hijau dan digital, juga inklusi sosial."
Presiden Prancis Emmanuel Macron menulis dalam sebuah cuitan di Twitter:
"Doa terbaik untuk hari paling penting bagi rakyat Amerika ini! Kita bersama-sama. Kita akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan di masa ini. Lebih kuat dalam membangun masa depan kita. Lebih kuat dalam menjaga planet ini. Selamat datang kembali di Kesepakatan Paris!"
Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov berbicara kepada media mengenai perpanjangan perjanjian pengendalian senjata AS-Rusia "New START":
"Rusia dan Presiden Rusia dengan senang hati untuk menjaga perjanjian ini [...] Jika rekan kami, Amerika, hendak menunjukkan keinginan politik untuk menjaga pakta ini dengan melakukan perpanjangan, maka itu akan disambut baik."
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan tanggapannya melalui pernyataan:
"Selamat kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris atas pelantikan Anda berdua yang amat bersejarah. Presiden Biden, Anda dan saya telah menjalin persahabatan personal yang hangat selama beberapa dekade. Saya menantikan kerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat aliansi AS-Israel, untuk memperluas perdamaian antara Israel dengan negara Arab, serta untuk menghadapi tantangan bersama yang antara lain ancaman dari Iran."
Juru Bicara Kelompok Hamas Palestina Fawzi Barhoum menyatakan:
"Tidak ada penyesalan atas perginya Trump, karena ia telah menjadi sumber dan pendukung terbesar ketidakadilan, kekerasan, dan ekstremisme di dunia, juga mitra langsung atas pendudukan Israel dalam agresi terhadap rakyat kami."
"Presiden AS Joe Biden harus membalikkan kebijakan yang sesat dan tak adil terhadap rakyat kami dan meletakkan fondasi bagi keamanan dan stabilitas di kawasan."
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menulis sebuah cuitan di Twitter:
"Dunia mengetahui bahwa hanya AS yang mampu memperbaiki dirinya sendiri--secara praktik, bukan hanya kata-kata."
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menulis cuitan:
"Selamat Presiden @JoeBiden dan Wakil Presiden @KamalaHarris atas #pelantikan Anda berdua hari ini. Demi dunia yang lebih sehat, lebih adil, lebih aman, dan lebih berkelanjutan!"
Baca juga: Presiden Jokowi ucapkan selamat atas pelantikan Biden
Sumber: Reuters