Bogor (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat mencatat penambahan kasus COVID-19 harian tertinggi dengan tambahan jumlah kasus infeksi virus corona sampai 120 per hari.
Menurut data Dinas Kesehatan, pada Rabu jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kota Bogor sebanyak 6.936 kasus, setelah bertambah 120 kasus pada Selasa (19/1).
Tambahan kasus COVID-19 pada Selasa (19/1) jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tambahan kasus pada hari-hari sebelumnya, yang rata-rata di bawah angka 100.
Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat jumlah kasus COVID-19 bertambah 90 pada Senin (18/1), 85 kasus pada Minggu (17/1), dan 86 kasus pada Sabtu (16/1).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan bahwa tambahan 120 kasus COVID-19 per hari pada Selasa (19/1) merupakan angka tambahan kasus tertinggi yang terjadi di Kota Bogor.
Dari total 6.936 orang yang tercatat terserang COVID-19 di Kota Bogor, ada 5.515 orang yang sudah dinyatakan sembuh dan 120 orang yang meninggal dunia. Jumlah penderita COVID-19 yang tersisa tercatat 1.275 orang.
Sementara itu, menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Rabu tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang tersedia tercatat sebanyak 919 dengan perincian 782 di rumah sakit, 100 di Pusat Isolasi COVID-19 Kota Bogor di Gedung PPSDM BNN di Lido, serta 37 di Rumah Sakit Lapangan.
Jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang terisi di rumah sakit sebanyak 584 dan di Gedung PPSDM BNN sebanyak 44. Tempat tidur pasien di Rumah Sakit Lapangan belum ada yang terisi.
Penderita COVID-19 yang tidak menjalani perawatan di fasilitas kesehatan tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor sempat terima dua pasien COVID-19
Baca juga: Gubernur Jabar apresiasi peresmian RS Lapangan COVID-19 di Kota Bogor
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor capai angka 6.469
Kota Bogor catat penambahan tertinggi kasus COVID-19 harian
Rabu, 20 Januari 2021 12:52 WIB