Bogor (ANTARA) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor Anas S. Rasmana turut memanen sayur-mayur bersama anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga yakni warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu.
Panen sayur-mayur itu dilakukan di lahan seluas sekitar 400 meter persegi di RW 01 Kelurahan Babakan, yang sebelumnya lahan kosong. Atas izin pemiliknya, lahan tersebut digarap oleh KWT Kenanga menjadi kebun sayur pertanian perkotaan dan ditanami sawi dan kangkung, sejak Oktober lalu.
Pada Rabu ini, dilajutkan panen bersama KWT Kenanga yakni warga Kelurahan Babakan. Turut hadir dan memanen tanaman sawi dan bayam adalah Kepala DKPP Kota Bogor Anas S. Rasmana, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor Anna Mariam Fadillah.
Hadir juga Lurah Babakan Mohammad Arifin, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bogor Tengah, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Babakan, serta anggota Polsek Bogor Tengah dan anggota Koramil Bogor Tengah.
Rasmana menyatakan apresiasi kepada warga Kelurahan Babakan yang telah melakukan inovasi memberdayakan lahan kosong menjadi kebun sayur-mayur pada situasi pandemi COVID-19 saat ini.
"Kebun sayur ini merupakan kegiatan warga pada saat WFH (bekerja dari rumah) tapi memberikan manfaat meningkatkan ketahanan pangan," katanya.
Kebun sayur KWT Kenanga Babakan ini baru digarap tiga bulan dan ditanami sayur-mayur seperti kangkung, bayam, dan sawi. Di lokasi tersebut, warga juga membudidayakan lebah trigona dan budi daya ikan lele dalam ember.
"Kegiatan berkebun ini merupakan wujud dukungan terhadap program Bogor Berkebung yang dicanangkan oleh Wali Kota Bogor," katanya.
Anas menjelaskan sejak Wali Kota Bogor mencanangkan program Bogor Berkebun, sampai saat ini telah terbentuk 350 kelompok tani.
"Sebelumnya sudah ada sekitar 300 kelompok tani. Jadi ada tambahan sekitar 50 kelompok tani," katanya.
Camat Bogor Tengah Abdul Wahid mengatakan kebun sayur-mayur KWT Kenanga memanfaatkan lahan kosong milik Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Pemerintah Kota Bogor, Iceu Pujiati, seluas sekitar 400 meter persegi di RW 01 Kelurahan Babakan.
"Setelah mendapat izin dari Ibu Icue, maka warga kemudian bergotong-royong membersihkan lahan tersebut,mencangkul tanah menjadi gembur, serta menanam tanaman sayur-mayur," katanya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor ajak warga bersihkan sungai dari sampah
Baca juga: Tingkat hunian hotel di Kota Bogor turun pada libur Natal-Tahun Baru
Kepala DKPP Kota Bogor dan warga bersama panen sayuran di Kelurahan Babakan
Kamis, 31 Desember 2020 6:44 WIB