Depok, 21/4 (ANTARA) - Ratusan buruh yang tergabung dalam serikat pekerja di 46 perusahaan melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Depok guna meminta rekomendasi untuk merevisi Undang-Undang Jamsostek yang lebih memperhatikan kaum buruh.
Koordinator Aksi Slamet Riyadi, di sela-sela aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Depok, Rabu mengatakan, pihaknya menginginkan pemerintah memperhatikan nasib kaum buruh, salah satunya dengan melakukan revisi UU Jamsostek dan memberikan jaminan kesehatan bagi buruh.
"Kami mengharapkan para buruh di setiap daerah mendesak DPRD dan Pemda setempat untuk memberikan rekomendasi yang akan diberikan pada DPR RI," katanya.
Sekitar 300 buruh berunjuk rasa membawa spanduk dan berorasi menjelang peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) pada 1 Mei mendatang. Salah satu spanduk yang dibawa pengunjuk rasa bertuliskan "Kesehatan Itu Mahal, Karena itu Jamin Kami"
Lebih lanjut Slamet mengatakan hasil rekomendasi DPRD tersebut, akan disampaikan ke DPR RI bersamaan dengan unjuk rasa peringatan Hari Buruh Sedunia 1 Mei 2010.
Selain itu kata Slamet para buruh juga menuntut pemerintah untuk memberikan jaminan pensiun seumur hidup bagi buruh dan pekerja. Ia juga mengharapkan agar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menganut prinsip gotong royong, akuntabilitas dan bersifat nirlaba.
Unjuk rasa tersebut berlangsung tertib dan damai, tanpa mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa. Aparat kepolisian nampak berjaga-jaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
Feru L