Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bergerak variatif pada akhir pekan di tengah sentimen perkembangan vaksin COVID-19.
IHSG dibuka menguat 12,66 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.946,36. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,62 poin atau 0,6 persen ke posisi 937,95.
"IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini di tengah bauran dari sentimen-sentimen berikut ini, salah satunya yaitu pemerintah yang tengah berencana memesan vaksin Moderna, salah satu vaksin asal AS," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.
Pemerintah berencana akan memesan vaksin COVID-19 racikan Moderna. Rencananya, pemerintah akan menghubungi produsen vaksin asal AS tersebut.
Di luar rencana tersebut, pemerintah telah memesan sebanyak 155,5 juta dosis vaksin meliputi vaksin Sinovac sebanyak 125,5 juta dosis dan vaksin Novavax 30 juta dosis..
Di luar pesanan tersebut, pemerintah juga berpotensi untuk pengadaan vaksin sebanyak 116 juta dosis. Terdiri dari vaksin Pfizer potensinya sebanyak 50 juta dosis, AstraZeneca 50 juta dosis, dan Covax atau Gavi 16 juta dosis.
Total vaksin COVID-19 yang sudah dipesan maupun akan dipesan tersebut melebihi kebutuhan vaksin di Indonesia. Seluruh vaksin tersebut sudah terdaftar dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Vaksin tersebut sudah memasuki uji klinis tahap ketiga. Bahkan, sebagian sudah dalam proses izin darurat penggunaan vaksin.
Ada harapan pemulihan permintaan yang lebih cepat lantaran sejumlah negara dunia mulai meluncurkan vaksin COVID-19.
Sementara itu, anggota parlemen AS tengah membahas agar stimulus fiskal baru dapat selesai sebelum akhir tahun. Namun sejauh ini pembicaraan mengenai stimulus tersebut belum berakhir.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 131,97 poin atau 0,49 persen ke 26.624,27, indeks Hang Seng naik 278,01 poin atau 1,05 persen ke 26.688,6, dan indeks Straits Times meningkat 17,04 atau 0,6 persen ke 2.842.
Baca juga: IHSG Jumat pagi dibuka menguat 12,66 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah seiring kabar kenaikan tarif cukai rokok
Baca juga: IHSG BEI menguat di tengah koreksi bursa saham Asia
IHSG BEI akhir pekan diprediksi variatif di tengah sentimen vaksin
Jumat, 11 Desember 2020 9:48 WIB