Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat mulai menyiapkan tenaga medis dan fasilitas penyimpanan vaksin sebagai persiapan program pemberian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang akan dilaksanakan awal tahun 2021.
"Untuk persiapan vaksinasi COVID-19 ini kami sudah ada tenaga yang terlatih selama lima hari, kita tinggal nunggu pelaksanaannya," kata Kepala Puskesmas Cipanas, Kabupaten Garut Khusnul Hotimah di Garut, Selasa.
Ia menuturkan fasilitas dan tenaga kesehatan yang sudah cukup siap melaksanakan vaksinasi dan menjaga dengan baik vaksin tersebut salah satunya Puskesmas Cipanas di Kecamatan Tarogong Kaler.
Puskesmas Cipanas, kata dia, saat ini sudah menyediakan tempat khusus yakni lemari pendingin untuk penyimpanan vaksin COVID-19 dengan suhu dijaga baik dan hanya boleh dibuka dua kali dalam sehari untuk menjaga kualitas vaksin.
"Jadi tempat penyimpanan ini hanya bisa dibuka saat pengambilan dan penyimpanan vaksin, tak bisa sembarangan dibukanya karena harus benar-benar dijaga untuk mempertahankan kualitas vaksinnya," katanya.
Ia menyampaikan khusus tenaga kesehatan yang sudah terlatih baru lima orang, mereka siap bertugas memberikan vaksin kepada masyarakat.
Terkait pelaksanaan pemberian vaksin, kata dia, saat ini masih tahap menunggu pendistribusian vaksin, rencananya vaksinasi secara bertahap mulai Januari 2021.
"Kita tinggal menunggu vaksin, pelaksanaannya mungkin sekitar awal tahun," katanya.
Ia menyampaikan pemberian vaksin di wilayah kerja Puskesmas Cipanas tercatat dua ribuan orang dengan sasaran mulai dari tenaga medis di klinik, guru, ASN, dan pemberi pelayanan umum seperti pegawai hotel dan restoran.
"Itu yang akan kami vaksin di tahap pertama, sudah kami data untuk diberikan vaksin di awal tahun," katanya.
Baca juga: Vaksinolog sebut manfaat vaksinasi lebih banyak dibanding efek sampingnya
Baca juga: Wapres minta ulama dan ormas Islam sosialisasi pentingnya vaksinasi COVID-19
Baca juga: MUI Indramayu imbau masyarakat tak takut lakukan vaksinasi COVID-19