Jakarta (ANTARA) -
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan dukungan terhadap proses perlindungan saksi dan korban dalam kejadian perusakan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas.
Jenderal TNI Andika Perkasa dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, langsung memberikan respons atas permintaan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait perlindungan saksi dan korban perusakan Mapolsek Ciracas.
Bahkan Kasad Jenderal TNI Andika langsung memberikan arahan kepada Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Tetty Melina.
"Kenapa tidak pak, pasti bisa, ini Direktur Hukum saya pak, Brigjen Tetty. Coba ciptakan mekanisme misalnya dalam persidangan itu dia tidak perlu hadir, tetapi melalui konferensi video dan hanya boleh dilihat oleh majelis hakim," kata Kasad saat menerima kunjungan dari LPSK.
Dengan demikian, lanjut Jenderal Andika, hal itu sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan dari persidangan dan hakim, tetapi pada saat bersamaan bisa juga melindungi saksi dan korban semaksimal mungkin.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo menyampaikan keinginan kerja sama dengan pihak TNI AD untuk mendukung salah tugas pokok LPSK, yakni membantu melindung saksi dan para korban insiden perusakan Mapolsek Ciracas.
LPSK, menurut dia, telah memberikan rekaman CCTV terkait insiden perusakan Mapolsek Ciracas pada beberapa waktu lalu kepada pihak TNI Angkatan Darat.
Rekaman tersebut langsung diberikan kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Oleh karena itu, kami merasa kalau perlindungan yang diberikan LPSK biasanya dari jajaran kepolisian, kalau dimungkinkan kami barangkali bisa meminta bantuan dari jajaran TNI terutama TNI AD untuk menjalankan perlindungan," ujar Hasto.
Hasto Atmojo Suroyo mewakili LPSK memberikan apresiasi kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa selaku pimpinan tertinggi TNI Angkatan Darat, atas tindak cepat untuk memberikan perhatian dan ganti rugi kepada para korban insiden perusakan Mapolsek Ciracas.
Baca juga: Puspom TNI tetapkan total tersangka perusakan Mapolsek Ciracas 65 orang
Baca juga: Hoaks mudah diterima masyarakat karena budaya kritis tergerus