Kemarin, Proyeksi pertumbuhan ekonomi sampai soal UU Cipta Kerja

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Minggu (19/10), mulai dari Kadin Indonesia memproyeksikan perekonomian semakin baik tahun depan hingga Undang-Undang Cipta Kerja akan mampu mendorong reindustrialisasi.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Ekonomi nasional membaik tahun depan

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani memproyeksikan perekonomian nasional akan membaik tahun depan karena basis sudah rendah mulai pada 2020 sehingga pelaku usaha dalam posisi bertahan.

"Ke depannya, kalau saya melihatnya insya Allah pada 2021 perekonomian akan semakin membaik," katanya.

Berita selengkapnya klik di sini

2. Barantan diminta adaptasi perdagangan internasional

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta Badan Karantina Pertanian (Barantan) mampu beradaptasi pada perkembangan perkarantinaan dan perdagangan internasional yang terus bergerak dinamis.

“Bertepatan dengan Hari Karantina Pertanian Ke-143 ini, juga merupakan momentum pemberlakuan perkarantinaan yang baru,” katanya.

Berita selengkapnya klik di sini

3. Kontraksi kuartal III kontraksi tak sebesar sebelumnya

Chief Economist Danareksa Research Institute Moekti Prasetiani Soejachmoen memprediksi pada kuartal III 2020 pertumbuhan ekonomi masih akan terkontaksi, namun tidak sebesar kuartal sebelumnya.

"Sepertinya pada kuartal III ini minus kembali. Tetapi tidak sebesar kuartal II lalu yang pertumbuhan tumbuh negatif 5,32 persen," katanya.

Berita selengkapnya klik di sini

4. Swasta didorong jadi inisiator kembangkan pertanian perkotaan

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta agar pelaku usaha dapat menjadi inisiator dalam mengembangkan pertanian di perkotaan (urban farming), sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

“Tidak mungkin semuanya dilakukan pemerintah. Kemampuan pemerintahan sangat terbatas makanya swasta harus bisa membuka jalan dengan berbagai kreasi untuk menghadapi tantangan," katanya.

Berita selengkapnya klik di sini

5. UU Cipta Kerja pacu reindustrialisasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis UU Cipta Kerja mampu mendorong reindustrialisasi sehingga kontribusi manufaktur terhadap PDB nasional bisa mencapai 25 persen dalam beberapa tahun ke depan.

"Hingga kini, kontribusi manufaktur ke PDB masih terbesar dibandingkan sektor ekonomi lainnya," katanya.

Berita selengkapnya klik di sini