Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, masih mencari identitas 10 orang yang diduga melakukan penyerangan dan perusakan mobil milik mantan anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang terekam CCTV pusat perbelanjaan di Jalan Raya Cipanas-Puncak.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton di Cianjur, Selasa, mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan mengumpulkan data identitas 10 pelaku yang menyerang dan merusak mobil mewah milik politisi perempuan tersebut di halaman parkir pusat perbelanjaan di kawasan Puncak-Cipanas.
"Hasil dari CCTV terlihat 10 pria mengenakan jaket dan topi, menyerang dan merusak mobil milik Wa Ode Nur Zainab yang terparkir di halaman 'outlet' di Jalan Raya Hanjawar-Cipanas. Kami masih mencari identitas 10 orang tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, belum dapat menyimpulkan motif dari penyerangan dan berujung perusakan mobil tersebut, namun pihaknya fokus mengungkap dan menangkap para pelaku."Kami akan ungkap motif dari penyerangan dan perusakan setelah pelaku ditangkap," katanya.
Pihaknya akan menindak tegas pelaku apapun motifnya, terlebih para pelaku membawa senjata tajam saat melakukan penyerangan dan perusakan. Bahkan pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa batu dan sebilah golok dari dalam mobil yang dirusak pelaku.
Sebelumnya Polres Cianjur masih menyelidiki kasus penyerangan dan perusakan mobil milik mantan anggota DPR RI Wa Ode Nur Zainab di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Puncak-Cipanas, Senin.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari mantan anggota dewan tersebut terkait penyerangan dan perusakan mobil Toyota Alphard berwarna putih bernopol D 99 ODE, saat parkir di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Puncak-Cipanas.
Saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut, kondisi mobil rusak di bagian kaca depan. Pihaknya sudah menyebar petugas untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sementara Wa Ode saat ditemui usai membuat laporan di Mapolres Cianjur, mengatakan tidak menyangka akan mendapatkan penyerangan dari sekelompok orang pria yang membawa senjata tajam karena tidak merasa pernah punya musuh di manapun termasuk di Cianjur.
Baca juga: Mobil mantan anggota DPR dirusak di kawasan Puncak-Cipanas