Bandung, 31/12 (ANTARA) - Sebanyak 15 gardu induk baru dibutuhkan untuk menjamin ketahanan listrik di kawasan Jawa Barat dan Banten, kata General Manajer PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten Ahmad Taufik Hadji, di Bandung, Kamis.
"Mulai 2010 mendatang PLN akan membangun gardu induk baru, untuk menjamin ketahanan pasokan listrik di Jabar dan Banten butuh 15 gardu induk baru," kata Ahmad Taufik Hadji.
Saat ini, jumlah gardu induk listrik di wilayah distribusi Jawa Barat dan Banten sebanyak 95 unit.
Menurut dia, pembangunan 15 gardu induk yang baru itu membutuhkan investasi yang tidak sedikit, karena satu satu unit gardu induk membutuhkan anggaran sekitar Rp100 miliar.
Penempatan gardu induk tersebut, kata Ahmad Taufik, akan ditempatkan di beberapa kawasan Jabar dan Banten, terutama di kawasan Jabar Selatan.
"Gardu induk akan menjaga stabilisasi pasokan listrik ke setiap kawasan. Pembangunan gardu induk yang baru akan dilakukan secara bertahap mulai 2010," katanya.
Kehadiran gardu induk, kata Ahmad Taufik, sangat perlu untuk mempertahankan keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Barat dan Banten yang pada beban puncak malam hari mencapai 5.500 MW.
Terkait fenomena listrik "byar pet" yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini, Ahmad Taufik menyebutkan, PT PLN berupaya maksimal untuk mengatasinya. Upaya nyata yang dilakukan antara lain melalui pembangunan pembangkit 10.000 MW yang diharapkan bisa terkoneksi seluruhnya pada 2011.
"Percepatan produksi dan suplay listrik sudah dilakukan melalui program 10.000 MW. Jawa Barat dan Banten akan mendapat pasokan tambahan sekitar 6.900 MW," katanya.
Pertumbuhan permintaan sambungan listrik di Jabar dan Banten saat ini cukup tinggi yakni mencapai sembilan persen. Namun yang bisa dilayani oleh PLN baru sekitar 4-5 persen saja.
"Di Jabar dan Banten saat ini ada sekitar 35.000 permohonan pemasangan baru, baik untuk kalangan rumah tangga, bisnis maupun industri. Target kami, permintaan itu bisa dituntaskan pada 2010," katanya.
Terkait kehilangan listrik pada 2009, Ahmad Taufik mengatakan, hal itu masih terjadi. Namun demikian angkanya ditekan secara mencolok.
"Sepanjang 2009, PT PLN DJBB telah menyelamatkan 38 juta KWH atau setara dengan Rp83 miliar. Salah satunya melalui operasi penertiban P2TL dan perbaikan catat meter," kata GM PT PLN Jawa Barat dan Banten itu menambahkan.
JABAR-BANTEN BUTUH 15 GARDU INDUK TAMBAHAN
Kamis, 31 Desember 2009 16:11 WIB