Depok (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Jawa Barat tetap komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar tetap tumbuh walaupun di tengah pandemi COVID-19.
Kepala DKUM Depok, Mohammad Fitriawan di Depok, Selasa mengatakan rutin melakukan pelatihan Wirausaha Baru (WUB) setiap tahun. Pada tahun ini diikuti sebanyak 275 orang. Walaupun pandemi COVID-19, namun pelaksananya melakukan protokol kesehatan agar tidak berkerumun, memakai masker dan menjaga jarak.
Pada tanggal 4-5 Agustus 2020, pihaknya menyelenggarakan Pelatihan Wirausaha Baru (WUB) angkatan 11, dengan menaati protokol kesehatan. Peserta dibagi dalam 11 kelompok.
"Masing-masing kelas sebanyak 25 orang. Sebetulnya Pelatihan WUB sudah berlangsung sejak Februari di Balatkop Sukmajaya, namun sempat terhenti karena pandemi COVID-19," jelasnya.
Dikatakannya, upaya penerapan protokol kesehatan lainnya yaitu dengan menjaga jarak dan menyediakan sabun dan hand sanitizer. Peserta pelatihan juga diwajibkan memakai masker dan dilakukan pengukuran suhu tubuh sebelum mengikuti pelatihan.
Fitriawan menambahkan, di pelatihan WUB peserta mendapatkan materi terkait dasar-dasar berbisnis. Mereka juga dibekali mengenai customer dan produk, pemasaran serta penjualan, sampai langkah-langkah UMKM naik kelas.
"Hari terakhir, peserta melakukan kunjungan ke Shaza Produsen Cireng di Kecamatan Bojongsari yang cukup terkenal di Kota Depok," katanya.
Lebih lanjut Fitriawan mengatakan agar kualitas pelaku usaha mikro semakin bagus, pihaknya memberikan pendampingan oleh tutor atau couch. Selama pembinaan tersebut, mereka akan diajarkan untuk merumuskan strategi bisnis yang lebih spesifik.
"Kita juga ada sesi diskusi (sharing) bisnis sesuai dengan bidang usaha tiap peserta. Mudah-mudahan, meski di tengah pandemi, geliat UMKM di Kota Depok terus maju," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPRD Jabar ajak masyarakat Depok beli produk UMKM
Baca juga: Depok siapkan strategi dorong UMKM untuk bangkit
Baca juga: Pemkot Depok dorong tiap kecamatan miliki UMKM center