Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat menyiapkan strategi guna mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar kembali bangkit usai pandemi COVID-19.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat pengukuhan pengurus UMKM Jatijajar, Depok, Senin mengatakan pihaknya menyediakan dua persen dari total luas mal atau pasar besar untuk ditempati oleh UMKM.
"Peraturan penyediaan tempat yang dua persen itu sudah ada. Namun teknisnya belum diatur secara rinci. Kedepan kita akan merapikan kembali," katanya.
Idris menjelaskan sebelum pandemi, pihaknya juga sudah menyiapkan Gerai Pamer Produk UMKM di Alun-alun Kota Depok. Dikatakannya lokasi tersebut dapat menampung hingga 1.000 UMKM.
"Gerai Pamer disediakan bagi pegiat UMKM untuk mengenalkan produknya, tetapi bukan untuk berjualan. Untuk pembelian produk, konsumen dapat menghubungi kontak masing-masing UMKM," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga sedang menyiapkan lokasi lainnya yaitu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Universitas Indonesia (UI) di kawasan Margonda. Sambungnya JPO tersebut memiliki lebar yang cukup luas, sehingga bagian tengahnya dapat dimanfaatkan untuk UMKM tanpa menghilangkan kegunaan JPO sebagai sarana untuk menyeberang bagi pejalan kaki.
"Jadi untuk membeli produk saja namun tidak boleh nongkrong atau duduk-duduk di sana. Ke depan, kami selaku fasilitator akan terus membantu peningkatan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh teman-teman UMKM," demikian Idris.
Baca juga: Pelaku usaha di Depok mulai bangkit kembali
Baca juga: Pemkot Depok dorong tiap kecamatan miliki UMKM center
Baca juga: DKUM Kota Depok apresiasi aplikasi Swadep bantu UMKM