Depok (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi Kota Depok yang berkontribusi besar dengan menyumbang 60 persen dari Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB).
“UMKM juga berperan penting dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di wilayah ini,” kata Mohamad Thamrin di Depok, Minggu.
DKUM Depok mengedepankan lima pilar utama dalam mendukung pengembangan UMKM, yakni pelatihan, pendampingan, fasilitasi perizinan, pemasaran, dan akses pembiayaan.
“Pelaku UMKM di Kota Depok tidak perlu khawatir. Kami menyediakan berbagai program untuk mendukung usaha mereka. Bahkan, kami memberikan subsidi bunga hingga 90 persen untuk pembiayaan UMKM. Pelaku usaha hanya perlu membayar bunga sebesar 1 persen hingga 10 persen,” kata Thamrin.
DKUM Kota Depok juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 Miliar untuk subsidi pembiayaan bagi UMKM.
Selain itu, tahun 2025, DKUM Kota Depok telah menyiapkan kuota untuk 1.000 sertifikat halal yang dapat diakses secara gratis oleh pelaku usaha.
Thamrin menjelaskan, pihaknya juga membuka klinik UMKM untuk memberikan layanan konsultasi secara gratis, mencakup desain kemasan, pemasaran digital, hingga pengurusan perizinan.
Selain itu, DKUM berencana menetapkan titik-titik pemasaran khusus UMKM di setiap kecamatan dan kelurahan pada tahun ini.