Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan Indonesia masuk dalam peringkat tiga besar dunia terkait jumlah penderita tuberkolosis.
Hal itu disampaikan Presiden dalam pengantar Rapat terbatas Percepatan Eliminasi TBC di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
"Perlu saya kembali ingatkan Indonesia masuk ranking ketiga penderita TBC tertinggi di dunia setelah India dan China," ucap Presiden Joko Widodo.
Presiden mengatakan TBC merupakan salah satu dari 10 penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia, lebih besar dibanding HIV AIDS setiap tahunnya.
Data tahun 2017 menunjukan 165.000 jiwa meninggal akibat TBC dan tahun 2018 tercatat 98 ribu jiwa meninggal karena TBC.
Presiden mengingatkan jajarannya bahwa Indonesia memiliki target bebas TBC pada 2030.
Untuk itu Presiden meminta dilakukan beberapa hal, termasuk pelacakan penderita TBC.
Baca juga: Rumah singgah TBC di Garut diharapkan percepat penyembuhan pasien
Baca juga: Pemprov Jabar perkenalkan Pergub Cetak Biru Pemberantasan TBC
Baca juga: Deteksi dini di Karawang temukan 3.000 lebih orang terduga TBC