Bandung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Jabar menjadi yang tertinggi di tingkat nasional.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Muhammad Nur, mengungkapkan bahwa saat ini transaksi QRIS di Jabar mencapai Rp90,86 triliun dengan volume transaksi sebesar 873,36 juta per September 2024.
Baca juga: BI musnahkan 93.967 lembar uang palsu yang beredar di Jabar
“Tentu ini adalah modal yang penting bagi kita karena sekarang dengan digitalisasi kita meyakini ekonomi akan semakin lebih efisien,” kata Nur dalam West Java Economic Society (WJES) di Bandung, Senin.
Nur mengatakan, untuk jumlah merchant QRIS di Jawa Barat mencapai 7,5 juta atau sekitar 21 persen dari total merchant nasional yang mencapai 34 juta.
“Sementara itu, jumlah pengguna QRIS di provinsi ini mencapai 11,8 juta atau sekitar 22 persen dari total pengguna nasional yang telah mencapai 53 juta,” kata Nur.
Dia mengatakan, capaian ini tentunya akan berdampak kepada pertumbuhan perekonomian khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat untuk memanfaatkan digitalisasi sekaligus meningkatkan pemasaran.
BI juga menggandeng UMKM setempat dalam menciptakan ekosistem pembayaran non tunai dan melibatkan UMKM pada berbagai kegiatan kampanye pembayaran non tunai sekaligus promosi produk UMKM.