Bandung (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Jawa Barat, tengah menyiapkan pembukaan tempat karaoke dan bioskop setelah memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Kepala Disbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari, mengatakan pihaknya terlebih dahulu akan melakukan peninjauan ke sekitar 60 titik tempat tersebut dalam waktu dekat ini.
"Kita akan melakukan peninjauan ke beberapa tempat hiburan, salah satunya bioskop, nanti dibentuk satu tim peninjauan dimulai Kamis," katanya di Balai Kota Bandung, Jabar, Selasa.
Setiap tempat tersebut, kata dia, mengajukan diri untuk ditinjau terlebih dahulu. Setelah itu, mereka menyiapkan simulasi penerimaan pengunjung dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kita tinjau dulu seperti apa, nanti kan ada surat permohonan tuh, nanti kita baru coba adakan simulasi dari masing-masing itu," kata dia.
Sejauh ini, menurutnya hanya dua kategori tempat hiburan tersebut yang disiapkan untuk diizinkan beroperasi saat fase AKB.
Sedangkan tempat spa dan pijat, ia pastikan masih belum bisa dibuka karena memiliki potensi penularan COVID-19 yang tinggi.
"Kalau spa dan panti pijat itu enggak dulu," katanya.
Sejak fase AKB diberlakukan, Pemkot Bandung memperbolehkan sejumlah sektor untuk beroperasi di antaranya tempat wisata tertentu, resepsi pernikahan, dan pusat perbelanjaan.
Baca juga: Satpol PP Kota Bandung segel tempat karaoke yang masih beroperasi
Baca juga: Alasan Pemkot Bandung hentikan aktivitas tempat hiburan
Baca juga: Bekas bioskop dimanfaatkan untuk mal pelayanan publik