Bogor (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya mendirikan posko masak di 10 lokasi di area tertinggi dalam penyebaran virus corona COVID-19.
Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro dalam keterangan tertulisnya Rabu menyebutkan, posko masak tersebut merupakan salah satu program Kementerian BUMN dalam rangka meringankan masyarakat terdampak pandemi COVID-19, yaitu berupa bantuan makanan siap makan.
"Perum Perumnas bersama empat BUMN lainnya PT Antam, PT Asabri, Perum Bulog dan PT JIEP membentuk posko masak di Jakarta yang merupakan area tertinggi dalam penyebaran virus ini," kata Budi.
Perumnas memberikan bahan baku makanan seperti beras, telur, ayam, ikan, daging sapi, sayuran, bumbu-bumbu masak, gula dan minyak goreng, untuk diolah menjadi makanan siap saji. Program tersebut sudah berjalan sekitar dua bulan sejak 5 Mei 2020, karena Perumnas masuk dalam Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta.
Baca juga: Menteri Erick pastikan BUMN siap terapkan protokol normal baru
“Setiap harinya disiapkan 20.000 porsi makanan untuk didistribusikan secara merata di 10 titik diantaranya 2.000 porsi per hari per titik lokasi,” katanya.
Dia menyebutkan, 10 titik posko masak itu tersebar di Grogol Selatan, Pasar Minggu, Duren Sawit, Utan Kayu, Pasar Rebo, Kebon Jeruk, Duri Kosambi, Koja, Tanjung Priok dan Kemayoran.
Di samping itu, Perumnas juga menyalurkan sembako sekitar 1.000 paket ke empat provinsi yaitu di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta. Penyaluran bantuan itu diprioritaskan ke area operasional Perumnas, tapi akan melebih luas seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Menteri Erick sebut 90 persen BUMN terkena dampak COVID-19
“Kami berharap dengan adanya program ini akan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat merebaknya pandemi COVID-19 dan akan menjadi program yang berkelanjutan kedepannya," katanya.