Bogor (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah dua kasus pada Senin
menjadi 57 kasus dari sehari sebelumnya, yakni 55 kasus.
Dengan demikian, jumlah kasus dalam perawatan di rumah sakit juga meningkat dari 45 kasus menjadi 47 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Senin, mengatakan, kasus positif COVID-19 belum ada yang selesai atau sembuh.
Baca juga: Kota Bogor siapkan produk hukum penerapan PSBB
"Dua kasus positif COVID-19 yang diizinkan keluar dari rumah sakit, statusnya masih dalam perawatan, tapi dengan anjuran dari tim dokter untuk isolasi mandiri di rumah," katanya.
Sedangkan kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia jumlahnya masih sama dengan sejak dua hari sebelumnya yakni 10 kasus.
Baca juga: PSBB di Bodebek selama 14 hari akan terus dievaluasi
Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) pada Senin tidak ada penambahan sehingga tetap berjumlah 94 pasien dan pasien yang meninggal dunia jumlahnya juga tetap 21 pasien.
"Pasien yang dinyatakan selesai atau sembuh, pada Senin hari ini juga tetap 21 pasien dan pasien dalam pengawasan di rumah sakit juga tetap 52 pasien," katanya.
Warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah 10 orang lagi menjadi 918 orang pada Senin. Jumlah ODP yang dinyatakan selesai pemantauan bertambah 24 orang menjadi 541 orang.
"Jumlah ODP yang masih dalam pemantauan seluruhnya ada 377 orang," katanya.
Baca juga: PSBB Kabupaten Bogor hanya fokus di kawasan zona merah
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Senin, 12 April 2020, pukul 16.13 WIB menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 440 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 40 kasus, sembuh 19 kasus serta 362 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) jumlah keseluruhan hingga Senin ada 2.466 pasien. Dari jumlah tersebut 1.106 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan serta 1.360 pasien masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 31.926 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 17.022 orang dinyatakan selesai pemantauan sehingga dalam pemantauan ada 14.904 orang.
Baca juga: Pemkot Bogor matangkan data warga penerima bantuan sosial