Bandung (ANTARA) - Sebuah Warung Tegal (Warteg) Bahari yang berada di kawasan Terusan Jalan Jakarta, Kota Bandung membagikan makanan secara gratis kepada pengendara ojek daring (online) yang kini dilanda krisis pendapatan akibat virus corona atau COVID-19.
Sinta Anggraeni selaku Humas Yayasan Insan Bumi Mandiri yang menjadi penyalur bantuan warteg itu mengatakan bantuan itu berasal dari para donatur yang sebelumnya telah dihimpun. Menurutnya kegiatan itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang masih berjuang menghidupi keluarganya.
"Itu program kami di Insan Bumi Mandiri, untuk pengendara ojeg," kata Sinta di Bandung, Senin.
Kini warteg tersebut cukup ramai dikunjungi para pengendara ojek online. Di depan warteg tersebut tertera tulisan pada spanduk pengumuman makanan gratis untuk para ojek online.
Baca juga: Sebanyak 2.000 paket makanan gratis diantar pengemudi ojek online Bandung
Para pengendara ojek online itu dibebaskan untuk memilih makanannya masing-masing. Ada pula yang memilih untuk membungkus makanannya dan dimakan di tempat lain.
Sinta mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan program itu juga bisa dilakukan di warteg lainnya. Menurutnya program tersebut merupakan pertama kalinya dilakukan oleh yayasannya tersebut.
"Ke depannya, sampai lima hari Insya Allah, nanti akan menyusul lagi di tempat yang lain," kata dia.
Baca juga: ACT bagikan 14 ton beras ke warga miskin Bekasi
Salah satu pengunjung warteg yang merupakan pengendara ojol, Aryanto mengatakan bahwa dampak virus corona ini cukup terasa bagi pekerjaannya. Dia mengaku kini hanya mendapat tiga pesanan setelah berkeliling Kota Bandung.
Selain warteg itu, menurutnya saat ini banyak orang yang dermawan dengan memberinya bantuan. Dia mencontohkan, suatu ketika ada seorang pemesan yang justru memberikan barang pesanannya tersebut kepada dirinya.
"Kadang suka ada orang yang dermawan. Sering malah," kata dia.
Baca juga: Pemerintah Jawa Barat bagi-bagi gratis sejuta masker ke warga
Sebuah warteg di Bandung bagikan makanan gratis untuk ojek daring
Senin, 6 April 2020 17:14 WIB