Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berencana menyalurkan bantuan sosial dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) kepada 2.341 sopir angkutan umum kota dan ojek dalam jaringan dengan menjajaki kerja sama PT Pertamina dalam bentuk voucher.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Eko Prabowo saat diwawancarai di Kota Bogor, Selasa, mengatakan penyaluran bantuan sosial masih dalam tahap verifikasi pemberkasan sopir calon penerima.
"Rencananya begitu, tapi masih dikomunikasikan dengan PT Pertamina. Saat ini kita masih verifikasi data sopirnya," kata Eko.
Eko menyampaikan bansos BBM yang akan diberikan kepada 2.341 sopir itu sebesar Rp1,4 miliar dari Rp4,6 miliar dana alokasi umum (DAU) yang disisihkan Pemerintah Kota Bogor untuk memberi perhatian kepada masyarakat terdampak penyesuaian harga BBM.
Dia merinci penerima bansos terdiri dari 1.341 sopir angkot dan 1.000 sopir ojek daring.
Alokasi dana bansos sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022, yang mewajibkan pemda untuk menyalurkan 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk bansos.