Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi mengatakan kegiatan lomba masak antarhotel dan pelaku UMKM ini diharapkan mampu memperkenalkan makanan khas Kabupaten Bekasi.
"Kita ini kurang memberikan informasi-informasi mengenai makanan daerah khas Kabupaten Bekasi makanya dengan diadakannya kegiatan ini saya harap dapat menjadi sarana bagi Pemkab Bekasi untuk memperkenalkan makanan-makanan apa saja yang khas Kabupaten Bekasi," kata Edi di Bekasi, Jumat.
Edi juga berharap seluruh pemilik hotel di Kabupaten Bekasi menambahkan menu bercita rasa khas daerah Kabupaten Bekasi ke dalam buku menunya.
"Di sini saya harap ada kerja sama antarpengusaha UMKM dan pengusaha hotel. Jadi makanan yang dijual di UMKM dapat didistribusikan juga di hotel-hotel yang ada di area Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Encep Suprihatin Jaya mengatakan pada lomba masak ini ada tiga kriteria penilaian yakni cita rasa, kreativitas dan keunikan, serta cara penyajian akhir dari menu yang disajikan atau platting.
"Cita rasa yang kuat akan menjadi nilai dominan pada penilaian kali ini, kreativitas dalam mengolah makanan juga menjadi prioritas kedua, pokoknya buat yang semenarik dan seunik mungkin," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini Encep berharap dapat menjadi pembelajaran dalam mengasah kemampuan memasak dan mengelola cita rasa khas makanan Kabupaten Bekasi menjadi lebih menarik.
"Saya harap dengan kemampuan mengelola cita rasa khas Kabupaten Bekasi menjadi lebih menarik dapat memikat masyarakat di luar Kabupaten Bekasi terhadap wisata kuliner yang ada di Kabupaten Bekasi," kata dia.
Kegiatan lomba masak ini diikuti oleh peserta yang berasal dari perwakilan hotel dan perwakilan UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi dengan juri lomba Chef Aiko dan Chef Brata serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Adu hebat masak rendang dari 27 perwakilan provinsi
Baca juga: Para isteri Gubernur se-Indonesia masak rendang, dan pemenangnya ini
