Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membutuhkan dana sebesar Rp60 triliun untuk pembangunan daerah yang 80 persen di antaranya untuk membangun sejumlah proyek infrastruktur tahun 2021.
"Yang terpenting untuk pengendalian banjir yang urgensi tahun 2021 sebesar Rp15 triliun," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir dalam rapat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 di Bappenas, Jakarta, Rabu.
Selain pengendalian banjir, Ridwan Kamil menyebut dana itu akan digunakan untuk pengembangan wilayah Jawa Barat bagian selatan, dan penambahan dana desa.
Untuk infrastruktur, anggaran itu diperlukan untuk pembangunan Tol Bandung-Cilacap, pengembangan bandara baru, dan bendungan.
Selain itu, lanjut dia, juga untuk pembebasan lahan untuk akses Bandara Kertajati di Kali Bekasi dan Kertajati.
Dalam rapat koordinasi (rakor) itu, Bappenas meminta setiap daerah menyampaikan tiga usulan proyek sesuai tema pembangunan RKP 2021.
Tema pembangunan RKP 2021 adalah meningkatkan industri, pariwisata, dan investasi didukung SDM dan infrastruktur untuk pertumbuhan berkualitas.
Rakor itu merupakan kelanjutan pelaksanaan kick off penyusunan RKP 2021 pada Senin (24/02) yang menjabarkan RPJMN 2020-2024 yang di dalamnya terdapat 41 proyek prioritas strategis sebagai fokus RKP.
Bappenas ingin memastikan kesiapan dari setiap kepala daerah terkait pelaksanaan proyek strategis sebelum menyusun RKP 2021.
Baca juga: Ridwan Kamil: Bendungan Sadawarna solusi banjir di Kabupaten Subang
Baca juga: Jawa Barat bentuk crisis centre COVID-19