Karawang (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan investasi di wilayah Karawang sepanjang Januari hingga Desember 2019 didominasi Penanaman Modal Asing (PMA).
"Realisasi PMA selama tahun 2019 mencapai Rp21,324 triliun," kata Kepala Seksi Data Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat, Oktaf Hariadji, di Karawang, Senin.
Realisasi investasi dari PMA itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai Rp 2,927 triliun.
Untuk jumlah proyek di Karawang dari investasi PMA dan PMDN mencapai 1.916 proyek.
Ia mengatakan, ada lima negara yang mendominasi penanaman investasi di Karawang,yakni China, Jepang, Belanda, Singapura dan Korea Selatan.
Menurut dia, sektor yang paling banyak menarik investor, di antaranya transportasi, gudang dan komunikasi.
Kemudian sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Selanjutnya bidang listrik, gas dan air. Lalu bidang kontruksi, serta investasi bidang otomotif.
Baca juga: Realisasi investasi 2019 di Karawang capai Rp24,3 triliun
Baca juga: Wabup: Puluhan bangunan SDN di Karawang terancam ambruk