Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, masih memburu pelaku perampokan disertai penyekapan pegawai minimarket di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas yang menyebabkan kerugian hingga belasan juta rupiah.
"Anggota kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk menngungkap serta menangkap pelaku perampokan minimarket dengan berbekal sidik jari pelaku," kata Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto di Cianjur Rabu.
Ia menjelaskan, video perampokan yang disertai dengan penyekapan pegawai minimarket tersebut, sempat beredar luas di media sosial, terlihat pelaku dengan penutup wajah menjarah uang dalam brangkas, rokok dan barang berharga lainnya.
Pelaku berbekal senjata tajam, meminta seorang pegawai untuk membuka brankas dan mengambil belasan juta uang yang ada di dalamnya."Setelah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan, pelaku melarikan diri dan mengurung pegawai di dalam minimarket," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sudah dilaporkan ke Mapolres Cianjur itu. Hingga saat ini, pihaknya telah menyebar anggota untuk mengejar pelaku perampokan yang diperkirakan lebih dari dua orang.
Sementara dalam video berdurasi 1 menit yang tersebar di media sosial, terlihat pelaku berpakaian hitam dengan penutup wajah menodongkan senjata tajam pada seorang pegawai minimarket untuk membuka brankas.
Pelaku lainnya dengan pakaian yang sama dan penutup wajah sambil menodongkan senjata tajam pada dua orang pegawai lainnya, langsung menghampiri pelaku pertama yang berhasil menjarah isi brangkas. Pelaku melarikan diri setelah berhasil mendapatkan uang, rokok dan beberapa barang berharga lainnya dari dalam minimarket.
Baca juga: Jelang pilkada, Gubernur Jabar imbau warga jaga persaudaraan
Baca juga: Harga cabai merah di Cianjur melambung jadi Rp80.000/kg