Cianjur (ANTARA) - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Jawa Barat, mencatat sepanjang tahun 2019, pengelola hotel di kawasan Puncak-Cipanas, mengeluhkan rendahnya tingkat hunian, sehingga diperkirakan tahun depan terancam gulung tikar.
"Beberapa tahun terakhir ada dua hotel di wilayah Puncak, gulung tikar karena sejumlah faktor seperti sepinya pendatang dan tingginya biaya operasional yang tidak tertutupi," kata Ketua PHRI Cianjur, Nano Indrapraja pada wartawan Senin.
Ia menjelaskan hotel yang terpaksa tutup itu, berada di wilayah utara Cianjur, LTC Villa Lotus dan Surya Indah di Kecamatan Cipanas, meskipun pihak pengelola telah melakukan berbagai cara untuk menarik minat pendatang.
Sedangkan sepanjang tahun 2019, puluhan hotel kelas melati dan berbintang di wilayah Puncak-Cipanas, merasakan hal yang sama bahkan terancam gulung tikar karena sepanjang tahun hanya dapat menutupi operasional.
"Sebagian besar hotel tersebut masih minim fasilitas dan sarana prasarana penunjang, sehingga kalah bersaing dengan hotel baru. Sehingga pengelola banyak memilih beroperasi pada akhir pekan," katanya.
Sepinya pendatang yang menginap di hotel tersebut akibat macet parah yang selalu terjadi di Jalur Puncak, sehingga pendatang lebih memilih hotel di kawasan Bogor untuk menghabiskan libur akhir pekan.
"Sebagian besar pengusaha dan pengelola masih mampu untuk menjalankan usahanya, namun pendapatan dan pengeluaran yang tidak seimbang, membuat sebagian besar memilih menutup usaha daripada merugi," katanya.
Pihaknya berharap pembangunan Jalur Puncak II bukan hanya wacana dan segera dilakukan, agar puluhan hotel yang terancam gulung tikar di awal tahun, dapat kembali bangkit sehingga roda perekonomian kembali berjalan.
"Kalau sudah ada jalur alternatif tentunya akan mendorong tingkat kunjungan yang tinggi ke kawasan Puncak-Cipanas karena terbukti menjelang akhir tahun tingkat hunian dari 1200 kamar hotel yang ada terisi penuh," katanya.
Ia menambahkan, upaya pemerintah pusat hingga daerah untuk mengembalikan roda perekonomian di kawasan Puncak-Cipanas, sudah bagus terutama dengan segera membangun Jalur Puncak II dan Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung.
"Kalau sudah terwujud tinggal pemerintah daerah melalui dinas terkait, untuk gencar melakukan promosi agar tingkat kunjungan kembali meningkat seperti beberapa tahun kebelakang, dimana kawasan Puncak-Cipanas dikenal dengan petro dolar," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur akan tindak tegas hotel dan vila jadi tempat prostitusi
Baca juga: Polisi Cianjur tangkap empat orang diduga muncikari
PHRI Cianjur mengeluhkan rendahnya hunian hotel pada 2019
Senin, 30 Desember 2019 19:43 WIB