Marketing Communication ACT Sumut Ilham Moehammad mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Beras Untuk Santri Indonesia (BERISI).
"Penyaluran bantuan ini bekerjasama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumut. Adapun bantuan yang kita salurkan ke Pondok Pesantren Surya Agung, Daarut Tahfidz dan Daarul Khoirot," katanya, Senin.
Pendistribusian BERISI pertama kata Ilham, tim menuju Pondok Pesantren Surya Agung. Ponpes ini berada di lokasi terpencil, letaknya di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit.
Pendistribusian BERISI pertama kata Ilham, tim menuju Pondok Pesantren Surya Agung. Ponpes ini berada di lokasi terpencil, letaknya di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit.
Setelah dari Ponpes Surya Agung, tim kembali bergerak ke lokasi distribusi selanjutnya yakni Ponpes Daarut Tahfidz.
"Pondok pesantren ini lebih memfokuskan anak-anak santrinya untuk menjadi penghafal Quran. Ponpes Daarut Tahidz ini hampir sama dengan Ponpes Surya Agung berada di dalam area perkebunan, namun bedanya Daarut Tahfidz berdekatan dengan pemukiman penduduk," ujar Ilham.
Selanjutnya tim bergerak ke lokasi distribusi menuju Ponpes Daarul Khoirot di Desa Tanjung Hataran.
Selanjutnya tim bergerak ke lokasi distribusi menuju Ponpes Daarul Khoirot di Desa Tanjung Hataran.
"Dengan menempuh jarak 4,5 jam dari kota Medan, tim mampu mengunjungi tiga pondok pesantren dalam satu hari untuk mendistribusikan BERISI," ujarnya.
Ilham berharap, bantuan yang disalurkan ke pesantren tersebut dapat memberikan manfaat baik itu bagi penerima maupun yang memberikan.
"Semoga apa yang kita berikan bisa meringankan beban saudara kita," ujarnya.
Baca juga: ACT salurkan 240.000 botol air minum wakaf secara gratis
Baca juga: ACT salurkan 240.000 botol air minum wakaf secara gratis